JAKARTA, KOMPAS.com - Tri (45), penjual takjil yang viral di media sosial belakangan ini bercerita soal dagangan turun-temurun yang diwariskan oleh keluarganya.
Menurut Tri, keluarganya sudah menjajakan dagangan takjil di Jalan Mangga Besar, Jakarta Pusat, mulai dari tahun 1990-an.
"Ini turun temurun sih ya semenjak tahun 1990-an kalau saya ingat, belum ada jalan layang Mangga besar saat itu, jalanan masih di bawah," ujar Tri kepada Kompas.com, Senin (3/4/2023).
Baca juga: Berburu Takjil di Jalan Mangga Besar Raya, Pembeli Sampai Pakai Nomor Antrean
"Pertama kali dari kakek, terus turun jualan ini ke bibi saya, sekarang kami yang meneruskan. Sudah tiga keturunan berarti," tambah dia.
Tri melanjutkan, sejak bibinya berjualan, ia dan saudara lainnya pun ikut belajar membuat resep rahasia kolak yang terus ramai hingga saat ini.
"Kalau saya juga sudah lama sih ikut jualan ya, belajar gitu. Sudah pada pensiun, ya kami yang gantian meneruskan," kata Tri.
Bahkan, kata Tri, pada tahun 1990-an, harga takjil yang dijualnya masih Rp 2.000 per bungkus. Saat ini, Tri menjual beraneka ragam makanan takjil tersebut seharga Rp 15.000.
"Waktu dulu tahun 1990-an mah baru buka harganya Rp 2.000 lama kelamaan naik. 2010 harganya Rp 10.000, 2015 naik jadi Rp 12.000, terakhir 2018 sampai sekarang harganya Rp 15.000," kata dia.
Baca juga: Selama Ramadhan, Masjid Al-Abrar Tanah Abang Siapkan Takjil dan Nasi Boks untuk Jemaah Tiap Harinya
"Jualan kolak ini bukan hanya setahun dua tahun aja," ucap Tri.
Sebelumnya, penjual takjil yang menjajakan dagangannya dengan gerobak, ramai diserbu warga jelang waktu berbuka puasa.
Pantauan langsung Kompas.com di Jalan Raya Mangga Besar, Jakarta Pusat, Senin (3/4/2023), sejumlah pembeli tampak mengerubungi gerobak takjil yang tersedia di depan Apotek Bintang Semesta.
Lima pedagang sibuk melayani masing-masing pesanan pembeli.
Baca juga: Cerita Eks Konsultan Hukum Coba Jualan Takjil, Banyak Tantangan yang Dihadapi
Singkong gula merah, biji salak, sagu rangi, ubi, kolak pisang, es buah, dan lain-lain, menjadi menu takjil yang ada di gerobak dagangan itu.
Satu plastik berisi takjil dijual seharga Rp 15.000. Pembeli bisa mencampur semua menu manisan yang tersedia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.