Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Rencana Gelar Shalat Idul Fitri di JIS, Jakpro Akan Koordinasi dengan Pemprov DKI

Kompas.com - 04/04/2023, 17:20 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) bakal berkomunikasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berkait rencana menggelar shalat Idul Fitri 2023 di Jakarta International Stadium (JIS).

Direktur Utama PT Jakpro Iwan Takwin menyebutkan, kegiatan shalat Idul Fitri 2022 di JIS tak hanya diselenggarakan oleh Jakpro.

Kegiatan itu juga ditangani oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Baca juga: Soal Fungsi JIS, Ketua DPRD DKI: Itu Stadion, Bukan Tempat Ibadah, Ingat!

"Tahun lalu yang mengadakan bukan Jakpro, tetapi dalam hal ini Pemprov DKI, kolaborasi dengan Jakpro, kami tidak sendiri," ucap Iwan, saat rapat bersama Komisi B DPRD DKI Jakarta, Selasa (4/4/2023).

Oleh karenanya, Jakpro hendak berkomunikasi terlebih dahulu dengan Pemprov DKI soal menggelar Idul Fitri 2023 di JIS.

"Jadi (menggelar Idul Fitri 2023 di JIS) akan kami koordinasikan dengan Pemprov DKI. Karena ini melibatkan publik banyak, jadi memang perlu kolaborasi melibatkan pihak-pihak," urai Iwan.

Baca juga: F-PKS DPRD DKI Ingin JIS Kembali Jadi Lokasi Shalat Idul Fitri Tahun Ini

Iwan hendak berkomunikasi dengan Pemprov DKI soal menggelar shalat Idul Fitri di JIS karena Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta menyinggung soal shalat tersebut.

Saat rapat Komisi B DPRD DKI, Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Achmad Yani bertanya kepada Iwan Takwin apakah JIS akan dijadikan lokasi shalat Idul Fitri 2023.

"Pada waktu lalu di JIS itu ada acara malam takbiran Pak, saya waktu itu hadir. Kemudian, paginya ada acara shalat Idul Fitri. Itu cukup semarak ya, cukup bagus. Nah pada tahun ini, dilaksanakan atau tidak pak?" tanya Yani kepada Iwan.

Baca juga: Ketua DPRD DKI Ungkap Biaya Operasional JIS Capai Rp 220 Miliar Per Tahun

Belum dijawab oleh Iwan, Yani menyebut penyelenggaraan Idul Fitri merupakan suatu hal yang positif.

Oleh karena itu, anggota Komisi B ini meminta JIS agar kembali dijadikan lokasi penyelenggaraan Idul Fitri.

"Sebetulnya bagus dilaksanakan hal-hal yang positif itu (shalat Idul Fitri), bisa dipertahankan," tutur Yani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Megapolitan
Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setoran ke RW

Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setoran ke RW

Megapolitan
Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Penyelenggara 'Study Tour' di Depok Diimbau Ajukan Permohonan 'Ramp Check' Kendaraan ke Dishub

Penyelenggara "Study Tour" di Depok Diimbau Ajukan Permohonan "Ramp Check" Kendaraan ke Dishub

Megapolitan
KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

Megapolitan
KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Megapolitan
948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

Megapolitan
Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Megapolitan
Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan 'Gimana' kalau Dilarang?

Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan "Gimana" kalau Dilarang?

Megapolitan
Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Megapolitan
KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya 'Black Box'

KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya "Black Box"

Megapolitan
Siasat Begal di Jaktim: Berpura-pura Jadi 'Debt Collector' lalu Tuduh Pengendara Motor Berwajah Lugu Telat Bayar Cicilan

Siasat Begal di Jaktim: Berpura-pura Jadi "Debt Collector" lalu Tuduh Pengendara Motor Berwajah Lugu Telat Bayar Cicilan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com