JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menegaskan, Jakarta International Stadium (JIS) harus digunakan sebagai gelanggang olahraga.
"Jakarta International Stadium itu adalah stadion, bukan tempat ibadah, ingat itu," tegasnya saat menerima perwakilan The Jakmania, pendukung Persija, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (30/3/2023).
Prasetyo meminta pengelola JIS yang juga BUMD DKI Jakarta, PT Jakarta Propertindo (Jakpro), untuk menampung komunitas-komunitas olahraga.
Politisi PDI-P juga meminta area ramp timur di JIS untuk segera dioperasikan.
Baca juga: Ketua DPRD DKI Ungkap Biaya Operasional JIS Capai Rp 220 Miliar Per Tahun
Sebagai informasi, area ramp timur JIS memang belum dioperasikan hingga saat ini.
"Tampung komunitas-komunitas olahraga di situ (JIS). Apalagi yang dibilang Mas Diky (Ketua Umum The Jakmania) tadi, ramp timur (JIS) harus dibuka," urai Prasetyo.
Untuk diketahui, eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat menyelenggarakan shalat Idul Fitri dan Idul Adha 2022 di JIS.
Saat Anies menggelar shalat Idul Fitri pada 2 Mei 2022 serta Idul Adha pada 10 Juli 2022, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta belum menggelar grand launching JIS.
Baca juga: Jakpro Klaim Pembayaran Biaya Operasional JIS Rp 220 Miliar Tak Gunakan APBD DKI
Adapun grand launching JIS digelar pada 24 Juli 2022.
Saat menggelar shalat Idul Adha 2022 di JIS, Anies sempat menyampaikan sambutan dengan latar gambar belakangnya adalah sirkuit Formula E Jakarta 2022 atau Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) serta JIS yang tampak dari kejauhan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.