Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Api Lahap 40 Rumah di Kedoya Utara, 100 Orang Mengungsi

Kompas.com - 07/04/2023, 14:04 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran terjadi di Kelurahan Kedoya Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Kamis (6/4/2023) malam.

Kebakaran itu melahap 40 rumah di Jalan Pesing Koneng, RT14/RW 02, Kedoya Utara. Akibatnya, 30 kepala keluarga (KK) yang terdiri sekitar 100 orang mengungsi.

Menurut informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, kebakaran itu disebabkan kompor yang ditinggal sewaktu memasak di salah satu rumah warga.

"Kini jumlah pengungsi ada 30 KK atau 100 jiwa," ungkap Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji, dilansir dari Antara, Jumat (7/4/2023).

Baca juga: Rumah Makan Abah Cianjur di Ciputat Kebakaran akibat Korsleting, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Isnawa menjelaskan, pengungsi tersebut terdiri dari laki-laki 39 orang, perempuan 30 orang, balita 10 orang, anak-anak 18 orang, ibu hamil 2 orang, dan disabilitas 1 orang laki-laki berusia 48 tahun.

Adapun api di kawasan tersebut dapat dipadamkan setelah 15 unit mobil pemadam kebakaran berserta Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) lainnya dikerahkan.

Mobil pemadam kebakaran tersebut di antaranya berasal dari tim reaksi cepat (TRC) BPBD, PLN, Palang Merah Indonesia (PMI), AGD Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Personil PSKB/Tagana Dinsos, Personil Polsek, dan Personil Koramil serta PPSU Kedoya Utara.

Semua korban sudah dievakuasi dan diamankan di dua tempat tenda pengungsian, yakni di tenda BPBD yang berlokasi di RT 15 RW 02 dan di tenda Dinas Sosial DKI Jakarta/Tagana yang berlokasi di RT 13 RW 02.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com