JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menyiapkan 170 bus bantuan untuk penumpang yang terlalu lama menunggu angkutan mudik Lebaran 2023.
Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo berujar, bus bantuan itu disiapkan untuk mengangkut penumpang yang menunggu bus utamanya hingga kurun waktu enam jam.
"Misalnya yang bersangkutan belum diberangkatkan oleh perusahaan otobus yang menjual tiket dalam kurun waktu enam jam, maka bus bantuan akan masuk mengangkat yang bersangkutan," ujar Syafrin kepada awak media, Senin (10/4/2023).
Baca juga: Pendaftar Mudik Gratis Membeludak, Dishub DKI Berencana Tambah Kapasitas Bus
Kata Syafrin, seratusan bus tersebut disiapkan di terminal-terminal di Ibu Kota. Namun, ia belum merinci berapa jumlah bus yang bersiaga di setiap terminal.
Di satu sisi, ia mengakui jumlah pemudik dari wilayah aglomerasi Jabodetabek pada 2023 meningkat sebanyak 12 persen menjadi 56 persen atau setara total sekitar 18 juta orang.
Peningkatan jumlah pemudik dari area Jabodetabek ini juga menjadi salah satu alasan 170 bus bantuan itu disiagakan.
"(Jumlah pemudik dari Jabodetabek) ada peningkatan 12 persen dibandingkan tahun lalu," ucap Syafrin.
"Jadi, kami antisipasi dengan menyiapkan bus bantuan, jika ternyata di terminal terjadi lonjakan penumpang sementara bus dia kurang," lanjut dia.
Untuk diketahui, Dishub DKI Jakarta mengadakan program mudik gratis 2023 dari Jakarta akan berangkat menuju 19 kota/kabupaten di sembilan provinsi.
Dishub DKI menyediakan total 482 bus untuk pemudik dan 23 truk untuk mengangkut motor para pemudik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.