Terminal Pulo Gebang Sediakan Fasilitas Penginapan bagi Pemudik dengan Tarif Rp 15.000 Per Malam, Ini Syaratnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Terminal Terpadu Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur, menyediakan fasilitas penginapan bagi penumpang mudik libur Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

Kepala Satuan Pelaksana Terminal Terpadu Pulo Gebang Hendra Kurniawan mengatakan, penginapan tersebut disediakan khusus bagi penumpang yang mengalami keterlambatan bus dan terpaksa harus menginap di terminal.

"Kami sediakan tempat istirahat bagi penumpang bus dengan biaya Rp15.000 per malam. Fasilitas ini hanya bisa digunakan bagi penumpang yang sudah mengantongi tiket," kata Hendra, dilansir dari Antara, Selasa (11/4/2023).

Baca juga: Awal Ramadhan, 4.766 Penumpang Berangkat dari Terminal Pulo Gebang Jakarta Timur

Dia menuturkan, penumpang yang menggunakan fasilitas penginapan ini biasanya karena transit atau tiba di terminal terlalu awal atau sudah larut malam untuk pulang ke rumah.

Penginapan berukuran sekitar 3x2 meter tersebut dilengkapi fasilitas kasur, AC, serta kamar mandi di bagian luar. Fasilitas itu sudah ada sejak akhir 2020.

Menurut dia, kamar itu hanya bisa menampung satu orang dewasa saja. Namun, untuk kamar pria dan wanita tetap terpisah walaupun berstatus suami istri.

"Untuk kamar pria ada sembilan bilik dan perempuan terdapat enam bilik. Lalu, bagian kamar mandi terdapat di luar," ujar Hendra.

Baca juga: Arus Mudik di Terminal Pulo Gebang Diprediksi Baru Terlihat Sepekan Jelang Lebaran

Selain fasilitas menginap, tambah Hendra, terdapat juga arena bermain anak dan ruang laktasi untuk ibu menyusui.

Hendra berharap dengan dihadirkan beberapa fasilitas tersebut dapat membuat pemudik lebih nyaman.

"Kami ingin para pemudik nyaman dengan fasilitas yang kami sediakan," tutur Hendra.