JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Danru Terminal Terpadu Pulo Gebang Badman Harahap mengungkapkan, saat ini arus mudik di Terminal Pulo Gebang belum terlihat.
"Biasanya arus mudik baru kelihatan di Terminal Terpadu Pulo Gebang seminggu sebelum Lebaran," ungkap dia ketika dikonfirmasi, Kamis (30/3/2023).
Badman menuturkan, ada kemungkinan jumlah penumpang yang mudik tahun ini meningkat.
Selain karena situasi Covid-19 sudah melandai, peningkatan jumlah penumpang disebabkan adanya beberapa program mudik gratis di Jakarta Timur.
Baca juga: Awal Ramadhan, 4.766 Penumpang Berangkat dari Terminal Pulo Gebang Jakarta Timur
Berdasarkan data yang diterima Kompas.com, jumlah penumpang yang mudik pada 2021 dan 2022 terpaut sangat jauh.
Sebab, kasus Covid-19 pada 2021 masih tinggi, sedangkan pada 2022 mulai melandai, tetapi belum benar-benar landai seperti tahun ini.
Pada 2021, jumlah penumpang yang mudik sejak seminggu sebelum Lebaran hanyalah 232 orang. Keberangkatan terbanyak terjadi pada dua hari sebelum Lebaran, yakni 49 orang.
Baca juga: Pastikan Angkutan Mudik Laik Jalan, Pemprov DKI Luncurkan Layanan Uji KIR di Terminal AKAP
Sementara pada 2022, jumlah penumpang yang mudik sejak seminggu sebelum Lebaran adalah 29.787.
Keberangkatan terbanyak terjadi lima hari sebelum Lebaran, yakni 13.289 orang.
"Diimbau kepada masyarakat agar selalu menjaga kesehatan dalam perjalanan mudik nanti. Barang-barang juga jangan sampai ada yang tertinggal, dan semoga selamat sampai tujuan," pungkas Badman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.