Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/03/2023, 21:14 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pekerja bangunan dilaporkan hanyut di Kali Ciliwung, Kebon Baru, Jakarta Selatan, pada Kamis (30/3/2023).

Korban yang diketahui bernama Rendi Efendi (21) hanyut ketika bekerja di bantaran Kali Ciliwung.

Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR Fazzli mengatakan, insiden itu terjadi sekira pukul 14.15 WIB.

"Kejadian bermula ketika korban tengah membawa besi untuk memasang turap di bantaran Kali Ciliwung. Namun, korban tiba-tiba terpeleset ke dalam aliran kali dan hingga saat ini belum ditemukan," ujar Fazzli dalam keterangan tertulis.

Baca juga: Toko Online Lorient_second Bantah Istri Sekda Riau Beli Tas KW di Sana

Fazzli mengatakan, tim SAR gabungan saat ini masih terus berupaya untuk menemukan korban.

Namun, karena cuaca yang kurang memungkinkan, tim SAR gabungan hanya menyisir bantaran Kali Ciliwung.

Tim SAR gabungan akan menyisir jalur darat hingga radius sejauh satu kilometer dari lokasi kejadian.

"Proses pencarian pada petang ini kurang maksimal karena lokasi kejadian diguyur hujan yang menyebabkan debit air cukup deras dan tinggi. Jadi malam ini kami lanjutkan pencarian via jalur darat," ungkap Fazzli.

Baca juga: Pernah Ditangkap pada 2016, Bos Travel Naila Cuma Dipenjara 8 Bulan soal Penipuan Umrah

"Tapi kami tidak menutup kemungkinan untuk mengerahkan perahu karet dalam penyisiran malam ini andai situasinya mendukung," imbuh dia.

Dalam proses pencarian korban, total puluhan personel SAR gabungan dikerahkan.

Tim gabungan terdiri dari Kantor SAR Jakarta, Polsek Tebet, Koramil Tebet, Damkar Jakarta Selatan, TRC BPBD DKI Jakarta, Dinas SDA DKI Jakarta, Satpol PP DKI Jakarta, Respon Team, Kelurahan Kebon Baru, FKDM, dan masyarakat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengadilan Sita Narkoba yang Diselundupkan Ahmad Syahroni ke PN Depok Pakai Nasi dan Gorengan

Pengadilan Sita Narkoba yang Diselundupkan Ahmad Syahroni ke PN Depok Pakai Nasi dan Gorengan

Megapolitan
Pencuri Brankas Rumah di Ciracas Tersenyum Usai Beraksi, Terekam CCTV

Pencuri Brankas Rumah di Ciracas Tersenyum Usai Beraksi, Terekam CCTV

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Yogyakarta untuk Mudik Lebaran 2024

Tarif Tol Jakarta-Yogyakarta untuk Mudik Lebaran 2024

Megapolitan
Geledah Klinik Dokter Gadungan di Bekasi, Polisi Sita Jas Dokter dan Obat-obatan

Geledah Klinik Dokter Gadungan di Bekasi, Polisi Sita Jas Dokter dan Obat-obatan

Megapolitan
Dishub Bogor Bakal Pekerjakan Sopir Angkot Konvensional ke Angkot Listrik

Dishub Bogor Bakal Pekerjakan Sopir Angkot Konvensional ke Angkot Listrik

Megapolitan
Pemprov DKI Buka Posko KJMU di Setiap Wilayah, Berikut Daftarnya

Pemprov DKI Buka Posko KJMU di Setiap Wilayah, Berikut Daftarnya

Megapolitan
Polisi Tangkap Dokter Gadungan di Bekasi, Berprofesi sejak 2019

Polisi Tangkap Dokter Gadungan di Bekasi, Berprofesi sejak 2019

Megapolitan
Maling Brankas di Ciracas Panjat Pagar dan Bobol Pintu Rumah Pakai Linggis

Maling Brankas di Ciracas Panjat Pagar dan Bobol Pintu Rumah Pakai Linggis

Megapolitan
Dishub Siapkan Diklat bagi Calon Sopir Angkot Listrik di Bogor

Dishub Siapkan Diklat bagi Calon Sopir Angkot Listrik di Bogor

Megapolitan
Demi Hapus Rasa Sepi, Sudarman Jadi Marbut Masjid di Usia Senja

Demi Hapus Rasa Sepi, Sudarman Jadi Marbut Masjid di Usia Senja

Megapolitan
'Mama Mau Pergi Demo Dulu, demi Masa Depan Kalian...'

"Mama Mau Pergi Demo Dulu, demi Masa Depan Kalian..."

Megapolitan
Ada 8 Kasus DBD di RSUD Tamansari, 6 Pasien di Antaranya Anak-anak

Ada 8 Kasus DBD di RSUD Tamansari, 6 Pasien di Antaranya Anak-anak

Megapolitan
Pengedar Titipkan Narkoba ke Tahanan yang Lagi Sidang di PN Depok

Pengedar Titipkan Narkoba ke Tahanan yang Lagi Sidang di PN Depok

Megapolitan
Bandar Tembakau Sintetis di Pesanggrahan Terbongkar, Berpindah-pindah Sebelum Akhirnya Pengguna Ditangkap

Bandar Tembakau Sintetis di Pesanggrahan Terbongkar, Berpindah-pindah Sebelum Akhirnya Pengguna Ditangkap

Megapolitan
Berkas Perkara Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Dilimpahkan ke Kejaksaan, tetapi Belum Lengkap

Berkas Perkara Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Dilimpahkan ke Kejaksaan, tetapi Belum Lengkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com