Korban yang diketahui bernama Rendi Efendi (21) hanyut ketika bekerja di bantaran Kali Ciliwung.
Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR Fazzli mengatakan, insiden itu terjadi sekira pukul 14.15 WIB.
"Kejadian bermula ketika korban tengah membawa besi untuk memasang turap di bantaran Kali Ciliwung. Namun, korban tiba-tiba terpeleset ke dalam aliran kali dan hingga saat ini belum ditemukan," ujar Fazzli dalam keterangan tertulis.
Fazzli mengatakan, tim SAR gabungan saat ini masih terus berupaya untuk menemukan korban.
Namun, karena cuaca yang kurang memungkinkan, tim SAR gabungan hanya menyisir bantaran Kali Ciliwung.
Tim SAR gabungan akan menyisir jalur darat hingga radius sejauh satu kilometer dari lokasi kejadian.
"Proses pencarian pada petang ini kurang maksimal karena lokasi kejadian diguyur hujan yang menyebabkan debit air cukup deras dan tinggi. Jadi malam ini kami lanjutkan pencarian via jalur darat," ungkap Fazzli.
"Tapi kami tidak menutup kemungkinan untuk mengerahkan perahu karet dalam penyisiran malam ini andai situasinya mendukung," imbuh dia.
Dalam proses pencarian korban, total puluhan personel SAR gabungan dikerahkan.
Tim gabungan terdiri dari Kantor SAR Jakarta, Polsek Tebet, Koramil Tebet, Damkar Jakarta Selatan, TRC BPBD DKI Jakarta, Dinas SDA DKI Jakarta, Satpol PP DKI Jakarta, Respon Team, Kelurahan Kebon Baru, FKDM, dan masyarakat.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/30/21140841/terpeleset-pekerja-bangunan-hanyut-di-kali-ciliwung