"Biasanya arus mudik baru kelihatan di Terminal Terpadu Pulo Gebang seminggu sebelum Lebaran," ungkap dia ketika dikonfirmasi, Kamis (30/3/2023).
Badman menuturkan, ada kemungkinan jumlah penumpang yang mudik tahun ini meningkat.
Selain karena situasi Covid-19 sudah melandai, peningkatan jumlah penumpang disebabkan adanya beberapa program mudik gratis di Jakarta Timur.
Berdasarkan data yang diterima Kompas.com, jumlah penumpang yang mudik pada 2021 dan 2022 terpaut sangat jauh.
Sebab, kasus Covid-19 pada 2021 masih tinggi, sedangkan pada 2022 mulai melandai, tetapi belum benar-benar landai seperti tahun ini.
Pada 2021, jumlah penumpang yang mudik sejak seminggu sebelum Lebaran hanyalah 232 orang. Keberangkatan terbanyak terjadi pada dua hari sebelum Lebaran, yakni 49 orang.
Sementara pada 2022, jumlah penumpang yang mudik sejak seminggu sebelum Lebaran adalah 29.787.
Keberangkatan terbanyak terjadi lima hari sebelum Lebaran, yakni 13.289 orang.
"Diimbau kepada masyarakat agar selalu menjaga kesehatan dalam perjalanan mudik nanti. Barang-barang juga jangan sampai ada yang tertinggal, dan semoga selamat sampai tujuan," pungkas Badman.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/30/22232431/arus-mudik-di-terminal-pulo-gebang-diprediksi-baru-terlihat-sepekan