JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberikan alasan membongkar jalur sepeda dan trotoar di persimpangan Pasar Santa, Kebayoran Baru, Jakarta Selaran.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, upaya itu dilakukan untuk mengurangi kemacetan setelah adanya penutupan putaran balik atau u-turn.
"Itu (pembongkaran jalur sepeda dan trotoar) dilakukan agar distribusi kendaraan dapat berjalan lebih baik, seiring dengan semakin tingginya kemacetan di area tersebut," ujar Syafrin dalam keterangannya, Senin (17/4/2023).
Syafrin mengatakan, kemacetan terjadi karena volume kendaraan meningkat setelah ada pencabutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Masyarakat disebut semakin banyak beraktivitas di luar rumah.
Baca juga: Jalur Sepeda dan Trotoar di Pasar Santa Dihapus, Polda Metro: Untuk Atasi Bottleneck
"Kami upayakan berbagai langkah cepat yang dibarengi evaluasi, sehingga kebijakan efektif dan tepat sasaran," ucap Syafrin.
Penghilangan jalur sepeda dan trotoar dengan diganti jalan raya itu merupakan hasil evaluasi uji coba rekayasa lalu lintas atau penutupan putaran balik Simpang Santa pada 6-12 April 2023.
"Setelah melalui kajian bersama Satuan Lalu Lintas Polda Metro Jaya, diputuskan untuk membuka ruas jalan idle atau jalan yang tidak dipakai untuk kendaraan melintas sebagai akses kendaraan," ucap Syafrin.
"Kemudian Dinas Bina Marga DKI melakukan penyesuaian pada trotoar dengan melakukan pemasangan ramp sehingga jalan idle tersebut dapat dilintasi kendaraan. Langkah ini diambil sebagai salah satu upaya untuk mengurai kemacetan," sambung Syafrin.
Baca juga: Simpang Santa Macet Parah Imbas U-turn Ditutup, dari Jalan Wijaya ke Tendean Butuh Waktu 2,5 Jam
Sebelumnya, pembuatan jalan raya dengan menghilangkan jalur sepeda dan trotoar di persimpangan Pasar Santa, Jakarta Selatan, menjadi sorotan masyarakat.
Sebuah foto komplikasi antara sebelum dan sesudah adanya perubahan itu diunggah oleh penggunaan Twitter @adriansyahyasin.
"Yak sudah dimulai guys ruang kota Jakarta yang sebelumnya buat pejalan kaki dikembalikan jadi buat mobil. Pulau jalan yang dulunya trotoar di perempatan Santa/Tendean dibongkar dan kembali jadi jalan dengan dalih “macet”. Jadi bubar ini complete street?" demikian tulisan dalam akun twitter itu.
Baca juga: Pengendara Motor Akhirnya Terobos Pembatas yang Tutup U-turn Simpang Santa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.