JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya menemukan dua unit mobil mewah pemilik Hotel Assirot, Jakarta Barat yang diduga tewas dibunuh.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga menjelaskan, mobil yang sebelumnya hilang itu ditemukan di tengah proses pencarian pelaku.
Mobil merek BMW milik korban bernama Naima S Bachmid (61) itu ditemukan di kawasan Kronjo, Kabupaten Tangerang yang diduga menjadi tempat persembunyian pelaku.
"Di tempat pelarian tersangka, di parkiran Musholla Miftahul Jannah, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Banten ditemukan satu unit mobil BMW milik korban," ujar Panjiyoga dalam keterangannya, Senin (17/4/2023).
Baca juga: Pemilik Hotel Assirot Residence Ditemukan Tewas, Anaknya Masih Syok hingga Kini
Sementara untuk mobil Toyota Fortuner milik korban, kata Panjiyoga, ditemukan di tempat penitipan mobil di kawasan Kronjo. Dia menduga mobil itu sengaja disembunyikan di tempat penitipan kendaraan tersebut.
"Mobil milik korban dititipkan selama satu bulan sebesar Rp 300.000. Mobil dititip ke petugas jaga penitipan mobil atas nama Mahpud bin Aspuri," kata Panjiyoga.
Kini, penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih berupaya mengidentifikasi dan mengejar terduga pembunuhan Naima.
Sebelumnya diberitakan, Naima ditemukan tergeletak tak bernyawa di dalam rumahnya yang juga dijadikan hotel pada Kamis (13/4/2023) dini hari.
Peristiwa ini diikuti dengan hilangnya mobil mewah sang pemilik hotel yang diduga dicuri oleh pelaku pembunuhan.
Baca juga: Kondisi Hotel Milik Lansia yang Dibunuh di Kebon Jeruk, Sepi dan Dipasangi Garis Polisi
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Syahduddi menjelaskan, dari hasil penyelidikan sementara terdapat dua unit mobil milik korban Naima yang terparkir di lokasi kejadian.
Mobil Toyota Fortuner dan BMW tersebut hilang bersamaan dengan penemuan jasad Naima di hotel sekaligus kediamannya.
Jasad lansia tersebut pertama kali ditemukan oleh kerabatnya. Pihak keluarga mendatangi Hotel Assirot Resident usai ponsel Naima tak bisa dihubungi.
"Iya ditemukan sudah tewas. Awalnya itu ada kerabat korban mencoba menghubungi, tapi tidak bisa. Terus dicek, pas ditemukan korban tergeletak di lantai," ujar Syahduddi.
"Lokasi itu dulunya indekos, kemudian diubah menjadi Hotel OYO. Cuma sekarang sudah enggak beroperasi karena ada surat edaran dari Pemda bahwa izinnya tidak lengkap," sambung dia.
Syahduddi belum memerinci penyebab kematian korban. Namun, dia menyatakan Naima diduga sempat dibekap oleh pelaku.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.