Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat 40.000 Pendatang Baru Diramal Tiba di Jakarta Pasca-Lebaran, Kemiskinan Berpotensi Meningkat?

Kompas.com - 18/04/2023, 21:18 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

Sumber Kompas.id

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta memprediksi akan ada 40.000 pendatang baru di ibu kota setelah Lebaran 2023.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta Budi Awaluddin, mengatakan pihaknya menyiapkan strategi pendataan bagi warga pendatang pascamudik Lebaran 2023.

Strategi pendataan itu mewajibkan setiap warga pendatang untuk langsung melapor kepada RT/RW setempat.

”Kami juga mengimbau agar pendatang mempunyai kepastian jaminan tempat tinggal, tempat kerja, serta keahlian dan keterampilan,” katanya dikutip dari Kompas.id, Sabtu (15/4/2023).

Baca juga: Dinas Dukcapil: 80 Persen Pendatang Baru ke Jakarta Berpendidikan Rendah

Budi menambahkan, mudik Lebaran berimplikasi pada potensi bertambahnya jumlah pendatang yang berlipat dari jumlah pergerakan warga yang keluar Jakarta.

Tercatat, terjadi tren peningkatan jumlah pendatang di Jakarta setiap tahunnya.

Meningkat dalam 3 tahun terakhir

Dalam tiga tahun terakhir saja, peningkatan pendatang ke Jakarta terlihat. Pada 2020, sejumlah 113.814 orang datang ke Jakarta.

Angka itu meningkat pada 2021 dengan pendatang sejumlah 139.740 orang. Lalu, pada 2022 pendatang ke Jakarta terpantau sebanyak 151.752 orang.

Baca juga: Jumlah Pendatang Baru ke Ibu Kota Diperkirakan Naik hingga 40 Persen Usai Mudik Lebaran 2023

Berdasarkan data penduduk dalam Data Konsolidasi Bersih (DKB) semester II tahun 2022, jumlah warga Jakarta sebanyak 11.317.271.

”Dari tren para pendatang tiga tahun terakhir ini, latar belakang pendidikannya beragam,” kata Budi.

Untuk yang berpendidikan sekolah menengah atas (SMA) ke bawah jumlahnya meningkat yaitu sebesar 78,04 persen tahun 2020; 78,25 persen pada 2021; dan meningkat menjadi 78,49 persen pada 2022.

Adapun yang berpenghasilan rendah cenderung fluktuatif, yakni sebesar 40,93 persen pada 2020; kemudian meningkat menjadi 47,61 persen pada 2021; dan menurun menjadi 45,64 persen 2022.

Baca juga: Lebaran 2023 Bisa Kembali Berbeda, Begini Keputusan Pemerintah dan Muhammadiyah

Berpotensi meningkatkan kemiskinan

Untuk pasca-Lebaran 2023, menurut Budi, diprediksi jumlah pendatang baru akan bertambah sebanyak 20-30 persen atau 36.000-40.000 pendatang.

Hal tersebut perlu diantisipasi lantaran berpotensi meningkatkan kemiskinan, stunting, pengangguran, dan masalah kriminalitas.

Pemprov DKI Jakarta, disebutkan Budi, akan lebih menertibkan administrasi kependudukan bagi pendatang baru setelah Lebaran 2023.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Megapolitan
Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Megapolitan
Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Megapolitan
Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat 'Ngebut'

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat "Ngebut"

Megapolitan
 Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com