Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye Ganjar di Jakarta Belum Tentu dengan Cara Blusukan, Lalu dengan Apa?

Kompas.com - 21/04/2023, 16:27 WIB
Muhammad Naufal,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P DKI Jakarta belum tentu mengajak bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo untuk blusukan di Ibu Kota saat masa kampanye pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

"Ya, nanti kami rumuskan, apakah itu (blusukan seperti masa kampanye Pilpres 2024) masih efektif?" ungkap Sekretaris DPD PDI-P DKI Jakarta Gembong Warsono, melalui sambungan telepon, Jumat (21/4/2023).

Ia menyebutkan, DPD PDI-P DKI akan terlebih dahulu mengkaji cara paling efektif untuk mengenalkan sosok Ganjar selaku Gubernur Jawa Tengah kepada warga Ibu Kota saat masa kampanye Pilpres 2024.

Baca juga: Intip Harta Kekayaan Ganjar Pranowo yang Resmi Jadi Capres PDI-P

Pengkajian dilakukan agar pengenalan Ganjar kepada warga Ibu Kota dapat dilakukan secara maksimal.

"Kami akan melakukan kajian agar pengenalan warga Jakarta terhadap sosok Ganjar menjadi lebih maksimal," ucap Gembong.

"Apakah caranya blusukan, apakah pakai cara lain, nanti kami rumuskan," lanjut dia. 

Dalam kesempatan itu, ia mengakui DPD PDI-P DKI berencana mengenalkan sosok Ganjar kepada warga Ibu Kota.

Sebab, sosok Ganjar masih belum terlalu dikenal warga Ibu Kota. Mengingat, Ganjar merupakan Gubernur Jawa Tengah.

"Ya, memang tingkat pengenalan Pak Ganjar dari warga DKI belum maksimal. Nah, tugas kami memaksimalkan pengenalan Pak Ganjar kepada warga Jakarta" ujar Gembong.

Menurut dia, pengenalan sosok Ganjar selaku Gubernur Jawa Tengah itu kepada warga Ibu Kota tergolong tidak sulit.

Baca juga: Pidato Lengkap Megawati Umumkan Ganjar Pranowo sebagai Capres PDI-P

Sebab, teknologi masa kini sudah lebih maju. Dengan demikian, kata Gembong, penyebarluasan informasi akan menjadi lebih mudah.

"Tapi, bagaimanapun juga, tugas kami memaksimalkan pengenalan Pak Ganjar kepada warga Jakarta, itu PR memang," ucap Gembong.

Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri sebelumnya menyatakan, Ganjar Pranowo sebagai capres untuk Pilpres 2024.

Hal ini ditetapkan dan diumumkan di Istana Batu Tulis, Bogor, Jumat siang. 

Dalam acara ini hadir Presiden Joko Widodo serta sejumlah elite PDI-P, antara lain Puan Maharani, Hasto Kristiyanto, Prananda Prabowo, dan Pramono Anung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com