JAKARTA, KOMPAS.com - Ribuan orang berwisata ke Monumen Nasional, Senin (24/4/2023). Ada yang sekadar ingin piknik, ada juga yang penasaran ingin masuk dan naik ke puncak Monas.
Lokasi yang mudah dijangkau dan megahnya bangunan Monas membuat banyak orang ingin datang ke sana. Namun, bukan berarti area wisata itu sempurna tanpa cela.
Pengunjung yang datang kompak merasakan cuaca di area Monas panas dan bikin lelah. Ungkapan itu bahkan dilontarkan baik oleh wisatawan lokal atau mancanegara.
Salah satu pengujung yang mengeluh dengan kondisi tersebut adalah Hasan.
Ia mengaku kepanasan karena kondisi cuaca Jakarta yang terik. Ia dan keluarganya bahkan sampai dibuat kelelahan untuk berjalan.
"Hari yang sangat-sangat panas. Kami bahkan sampai berkeringat dan dibuat lelah," ucap Hasan kepada Kompas.com di lokasi, Senin.
"Saya enggak tahu apakah cuaca seperti ini terjadi setiap hari atau tidak, tapi hari ini memang sangat panas," kata dia lagi sambil tertawa.
Meski begitu, ia beserta istri dan tiga anaknya mengaku tetap kagum dengan bangunan Monas yang unik.
Baca juga: Sederet Negara yang Alami Gelombang Panas, Didominasi Asia Tenggara dan Selatan
Kekagumannya pun membuat dirinya ingin masuk ke dalam bangunan tersebut.
"Saya enggak tahu banyak soal bangunannya, tapi kalau dilihat dari luar, ini sangat mengagumkan, bangunan yang sangat tinggi dan banyak orang yang berkumpul di sana," ucap Hasan.
Kondisi yang sama juga dirasakan oleh Reza (33). Bersama istri dan kedua anaknya yang masih kecil, ia memilih untuk berhenti berjalan dan berteduh di bawah pohon beringin.
Dirinya bahkan belum masuk ke dalam bangunan Monas karena cuaca yang panas.
"Belum masuk ke dalam, kecapekan. Akhirnya duduk-duduk, tarik napas sedikit," ucap Reza.
Selain itu, ia juga menganggap kondisi yang panas terik tidak bagus untuk anak keduanya yang masih bayi.
Baca juga: Kenapa Gelombang Panas Bisa Mematikan?
Reza dan sang istri pun saat itu memilih untuk melanjutkan perjalanan apabila angin sudah berhembus dan panas matahari tak lagi menyengat.