Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Jati dkk Bantu Rawat Masjid Al-Hikmah PIK, Padahal Bukan Marbut Melainkan Polisi Hutan

Kompas.com - 25/04/2023, 08:03 WIB
Xena Olivia,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Resijati Wasito (63) sedang menyapu kawasan Masjid Al-Hikmah di Taman Wisata Alam Angke (TWA), Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Senin (24/4/2023).

Saat dihampiri oleh Kompas.com, Resijati yang akrab disapa Jati mengatakan bahwa dirinya adalah petugas konservasi.

“Saya sebenarnya bukan petugas kebersihan. Mestinya kan kalau masjid ada marbut, tapi di sini enggak ada,” ujar Jati.

Baca juga: 3 Tips Naik Bus Wisata Gratis Monas-Pantai Maju PIK, Jangan Buru-buru

Dia mengenakan seragam TWA berwarna hijau tua dan celana jins hitam. Di lehernya tergantung sebuah tanda pengenal dengan tali berwarna hijau senada dengan seragamnya.

“Kami (karyawan lain) saja semua yang bersihkan. Namanya kita melihat masjid kotor gimana? Buat ibadah kan enggak enak (kalau kotor),” kata dia sambil tersenyum.

Jati bercerita, telah bekerja di TWA sejak tahun 2002. Dulu, dia menjabat sebagai Polisi Hutan.

Meski sudah pensiun tahun 2017, dia tetap datang setiap harinya ke TWA dari kediamannya di Menteng, Jakarta Pusat.

Baca juga: Transportasi Umum ke PIK, Lebih Baik Naik KRL atau TransJakarta?

“Tetap bantu-bantu di sini. Sudah senang dengan hutan mangrove ya, gimana?” celetuk Jati.

Selain Jati, petugas lain seperti bagian keamanan dan staf lain turut membantu membersihkan area masjid.

“Teman-teman lain juga ada, kayak sekuriti gitu. Inisiatif saja. Saya bilang sama mereka, (ini masjid) jangan sampai kotor, bantu bersihkan,” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com