Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

37 Anak Hilang dari Pantauan Orangtua di Ragunan Selama Musim Libur Lebaran 2023

Kompas.com - 27/04/2023, 20:55 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 37 anak terpisah dari orangtuanya saat menghabiskan waktu libur Lebaran di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan.

Data tersebut dihitung sejak Ragunan membuka fasilitas wisata pada hari kedua Lebaran atau Minggu (23/4/2023) hingga hari keenam Lebaran atau Kamis (27/4/2023).

"Jadi 37 anak itu bukan hilang, ya. Namun terpisah dari orangtuanya saat menikmati wisata di Ragunan," ujar Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan, Bambang Wahyudi, kepada Kompas.com, Kamis.

Berdasarkan analisa sederhana yang dibuat pengelola Ragunan, kasus anak yang terpisah dari rombongannya acap kali terjadi pada siang menuju sore hari.

Baca juga: Pengunjung Ragunan Mulai Landai, Hari Ini Hanya Ada 59.037 Orang

Ketika rombongan sedang asyik makan-makan atau sudah berkeliling, biasanya akan timbul kelalaian dalam urusan memantau anak.

Alhasil anak mencoba menjelajah atau mencari tahu sendiri perihal apa-apa saja yang ada di Ragunan.

Faktor cuaca, lanjut Bambang, disinyalir turut menjadi faktor utama terpisahnya anak dari orang tua.

Kurangnya pengawasan lantaran sibuk menyelamatkan diri masing-masing diduga menjadi salah satu pemicu.

Baca juga: Selama Libur Lebaran 2023, Transjakarta Catat 9.468 Orang Nikmati Bus Wisata

"Ketika hujan kan orang-orang pada panik. Jadi sebagian orang tua lupa dengan keberadaan anaknya karena sibuk mencari tempat berteduh," tutur dia.

Di lain sisi, berdasarkan catatan yang diterima Kompas.com, kasus anak yang terpisah dari orang tuanya mulai masif sekitar pukul 14.00 WIB.

"Pokoknya setelah siang hari itu menjadi jam yang rawan dan sering kejadian bahwa anak terpisah dari orang tua," imbuh dia.

Baca juga: Dufan dan Seaworld Jadi Tujuan Rekreasi Paling Diminati di Ancol Selama Libur Lebaran 2023

Berkaca dari hal tersebut, guna memperkecil kasus hilangnya anak dari pengawasan orang tua, Bambang mengungkap bahwa pihaknya selalu mengingatkan kepada setiap pengunjung soal hal itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com