Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dufan dan Seaworld Jadi Tujuan Rekreasi Paling Diminati di Ancol Selama Libur Lebaran 2023

Kompas.com - 27/04/2023, 06:12 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen Taman Impian Jaya Ancol mengungkapkan, Dunia Fantasi (Dufan) dan Sea World menjadi unit rekreasi paling diminati pengunjung destinasi wisata dari awal Lebaran hingga Rabu (26/4/2023).

"Dunia Fantasi dan Sea World, itu dua unit yang paling diminati dari awal Lebaran hingga hari ini," kata Komunikasi Korporat Taman Impian Jaya Ancol Ariyadi Eko Nugroho, dilansir dari Antara, Rabu.

Kendati demikian, Eko berujar, untuk lokasi favorit pengunjung Ancol tetap area pantai.

Baca juga: Tumpah Ruahnya Pengunjung Ancol Saat Libur Lebaran, Penjualan Tiket Sampai Ditutup 1,5 Jam

"Jadi kalau kami melihat saat ini memang pantai masih menjadi favorit, area yang disukai, dari pagi hari hingga siang hari pengunjung banyak mendatangi pantai," ucap Eko.

Eko menjelaskan, pada Lebaran 2023 ini, manajemen Taman Impian Jaya Ancol memberikan banyak acara spesial di seluruh area rekreasi pengunjung yang dikemas dengan tema "Festival Raya Kemenangan".

Di area pantai, Ancol juga menyediakan bazar kuliner dan jajanan, ada pertunjukan musik (live music) dan ditutup dengan "Pekan Gembira Ria" di Ecopark pada malam hari.

"Malam tadi ada penampilan The Changcuterz yang manggung di Pulau Tengah Ecopark menghibur pengunjung," kata dia.

Baca juga: Lengangnya Jakarta di Momen Lebaran, Jalanan Sepi dari Hiruk Pikuk Warga dan Kendaraan

Di semua unit rekreasi juga banyak pertunjukan spesial. Di Dufan ada Pinkfong dan Baby Shark, kemudian juga ada wahana baru Teater Simulator.

Di Sea World ada Marawis Underwater, di Samudra masih ada pertunjukan Mermaid Arabian Night.

"Jadi masih banyak yang bisa disaksikan pengunjung hingga 1 Mei 2023," kata Eko.

Hingga libur hari kelima Lebaran pada 26 April 2023, Eko berujar, kunjungan saat ini lebih baik dibandingkan dengan saat aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) masih berlaku.

"Makin terasa aura libur Lebarannya," kata Eko.

Menurut dia, trennya meningkat mulai dari hari pertama libur Lebaran dengan pengunjung mencapai 51.700-an orang.

Baca juga: Jumlah Pengunjung Membeludak, Penjualan Tiket Masuk Ancol Ditutup Sementara

Kemudian di hari kedua mencapai 100.000-an dan di hari ketiga Lebaran sampai 110.000 orang.

Pada Selasa (25/4/2023), pengunjung yang datang ke Ancol mencapai 86.000 orang. Sedangkan pada Rabu sedikitnya juga di atas 60 ribuan orang.

"Data pengunjung tahun ini masih cukup baik dan kami harapkan trennya masih tetap berlangsung hingga nanti berakhir tanggal 1 Mei 2023," kata Eko.

Kalau tahun lalu, kunjungan tertinggi di Taman Impian Jaya Ancol terjadi pada hari kedua dan ketiga libur Lebaran yang mencapai 72.000.

"Tapi tahun ini cukup mengejutkan karena bisa tembus 100.000 orang," ucap Eko.

Ia menilai pencapaian itu menandakan pariwisata Jakarta sudah bisa bangkit kembali.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Misteri Sapi Terdampar di Tengah Laut Jakut, Ditemukan Lemas oleh Nelayan, Akhirnya Dijual...

Misteri Sapi Terdampar di Tengah Laut Jakut, Ditemukan Lemas oleh Nelayan, Akhirnya Dijual...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Alarm Bahaya buat Orangtua, Anak-anak Diintai Prostitusi 'Online' | Nelayan Temukan Sapi Hidup di Laut

[POPULER JABODETABEK] Alarm Bahaya buat Orangtua, Anak-anak Diintai Prostitusi "Online" | Nelayan Temukan Sapi Hidup di Laut

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK12 Tanah Abang-Kebayoran Lama via Pos Pengumben

Rute Mikrotrans JAK12 Tanah Abang-Kebayoran Lama via Pos Pengumben

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK13 Tanah Abang-Kota Intan via Jembatan Lama

Rute Mikrotrans JAK13 Tanah Abang-Kota Intan via Jembatan Lama

Megapolitan
Bantah Klinik Kecantikannya Dibangun di Atas Saluran Air, Tompi: Saya Datang Kondisinya Sudah Begitu

Bantah Klinik Kecantikannya Dibangun di Atas Saluran Air, Tompi: Saya Datang Kondisinya Sudah Begitu

Megapolitan
Protes Penutupan Saluran Air, Massa Geruduk Klinik Kecantikan Milik Tompi di Bintaro

Protes Penutupan Saluran Air, Massa Geruduk Klinik Kecantikan Milik Tompi di Bintaro

Megapolitan
Mayat Terbakar Ditemukan di Lanud Halim Perdanakusuma

Mayat Terbakar Ditemukan di Lanud Halim Perdanakusuma

Megapolitan
Diduga Bakar Kebun di Tangerang, Seorang Lansia Tewas Terpanggang

Diduga Bakar Kebun di Tangerang, Seorang Lansia Tewas Terpanggang

Megapolitan
Minta Persetujuan Tarif Transjakarta Rute Bandara Soekarno-Hatta, Pemprov DKI Kirim Surat ke DPRD

Minta Persetujuan Tarif Transjakarta Rute Bandara Soekarno-Hatta, Pemprov DKI Kirim Surat ke DPRD

Megapolitan
Heru Budi Minta DTKJ Fokus Atasi Kemacetan Jakarta

Heru Budi Minta DTKJ Fokus Atasi Kemacetan Jakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Losion Anti-nyamuk dan Obat Sakit Kepala Dekat Jasad Pria di Sawah Besar

Polisi Temukan Losion Anti-nyamuk dan Obat Sakit Kepala Dekat Jasad Pria di Sawah Besar

Megapolitan
Thamrin City Kini Cuma Ramai di Lantai Dasar, Pedagang di Lantai Atas Menjerit

Thamrin City Kini Cuma Ramai di Lantai Dasar, Pedagang di Lantai Atas Menjerit

Megapolitan
Heru Budi Harap Anggota DTKJ Periode 2023-2023 Laksanakan Tugas dengan Baik

Heru Budi Harap Anggota DTKJ Periode 2023-2023 Laksanakan Tugas dengan Baik

Megapolitan
Pemkab Bekasi Salurkan 3,8 Juta Liter Air ke 45 Desa Terdampak Kekeringan

Pemkab Bekasi Salurkan 3,8 Juta Liter Air ke 45 Desa Terdampak Kekeringan

Megapolitan
Kronologi Pasutri Ditusuk Adik Ipar di Gambir, Berawal Hendak Tagih Hutang

Kronologi Pasutri Ditusuk Adik Ipar di Gambir, Berawal Hendak Tagih Hutang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com