Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Pengunjung Membeludak, Penjualan Tiket Masuk Ancol Ditutup Sementara

Kompas.com - 24/04/2023, 17:40 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Membeludaknya jumlah pengunjung di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, membuat pihak Manajemen PT Pembangunan Jaya Ancol melakukan penutupan penjualan tiket masuk untuk sementara waktu.

Langkah ini dilakukan demi menjaga kenyamanan pengunjung seiring minat kunjungan ke objek wisata tersebut yang terus meningkat.

"Kami ingin menjaga kenyamanan pengunjung yang sedang menikmati rekreasi di dalam Ancol, untuk itu sementara waktu penjualan tiket kami tutup dulu," ujar Direktur Operasional PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Eddy Prastiyo di Jakarta, Senin (24/4/2023), dilansir dari Antara.

Berdasarkan data pada Senin per jam 16.00 WIB, sudah ada 100.000 pengunjung yang memasuki kawasan Taman Impian Jaya Ancol.

Baca juga: Jalur Puncak Macet, Ini Lima Titik yang Paling Padat Kendaraan

Data ini merupakan yang tertinggi setelah pada hari sebelumnya, Minggu (23/4/2023) jumlah pengunjung mencapai 100.000 hingga pukul 24.00 WIB.

Kendati demikian, pengunjung yang sudah memiliki tiket masuk hari ini tetap bisa masuk ke kawasan Ancol, tetapi hanya melalui Pintu Carnaval.

Eddy menambahkan, penutupan ini bersifat sementara waktu sambil mengevaluasi kondisi di dalam kawasan Ancol.

"Apabila keadaan di dalam sudah mulai terurai maka penjualan tiket akan kami buka kembali" kata Eddy.

Baca juga: Atasi Pengunjung Membeludak Saat Libur Lebaran, Ancol Terapkan Sistem Sentral Parkir

Sementara itu, Ancol Taman Impian menjalankan skema sentral parkir khusus pada 23 - 25 April 2023 yang diprediksi merupakan puncak kunjungan libur Lebaran tahun ini.

Upaya ini dijalankan untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan dari kendaraan pengunjung di dalam Ancol khususnya di area pantai.

Pengunjung dapat melanjutkan mobilisasi dari kantong parkir dengan menggunakan 60 bus wara-wiri atau 2 rangkaian kereta wisata secara gratis.

Baca juga: Potret Ribuan Warga Padati Ancol Saat Lebaran: Ada yang Berenang, Piknik, hingga Senam Zumba

Saat ini kantong parkir di area tengah, barat, dan festival sudah penuh sehingga semua pengunjung dengan kendaraan diarahkan melalui Pintu Carnaval.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com