Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tumpah Ruahnya Pengunjung Ancol Saat Libur Lebaran, Penjualan Tiket Sampai Ditutup 1,5 Jam

Kompas.com - 25/04/2023, 06:21 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengunjung kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, membeludak di tengah masih berlangsungnya masa libur Lebaran.

Manajemen PT Pembangunan Jaya Ancol mencatat jumlah pengunjung mencapai 100.000 orang yang datang pada Senin (24/4/2023) hingga pukul 16.00 WIB sore.

Data ini merupakan yang tertinggi setelah di hari sebelumnya, Minggu (23/04) jumlah pengunjung mencapai 100.000 hingga pukul 24.00 WIB.

Kebanyakan dari para pengunjung ini berlibur di sekitar kawasan pantai Ancol, mulai dari sisi barat ke sisi timurnya.

Baca juga: BERITA FOTO: Diserbu Wisatawan, Pejualan Tiket Ancol Ditutup Sementara

Penjualan tiket sempat ditutup sementara

Manajemen Ancol pun menutup sementara penjualan tiket lantaran jumlah pengunjung yang sudah mencapai titik puncak hari itu.

"Kami ingin menjaga kenyamanan pengunjung yang sedang menikmati rekreasi di dalam Ancol, untuk itu sementara waktu penjualan tiket kami tutup dulu," ujar Direktur Operasional PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Eddy Prastiyo, dilansir dari Antara, Senin.

Kendati demikian, bagi pengunjung yang sudah memiliki tiket Ancol saat itu tetap bisa masuk ke Ancol hanya melalui Pintu Carnaval.

Adapun penutupan ini bersifat sementara waktu sambil mengevaluasi kondisi di dalam kawasan.

Baca juga: Potret Ribuan Warga Padati Ancol Saat Lebaran: Ada yang Berenang, Piknik, hingga Senam Zumba

Saat itu kantong parkir di area tengah, barat dan festival sudah penuh sehingga semua pengunjung dengan kendaraan diarahkan melalui Pintu Carnaval.

Ancol Taman Impian menjalankan skema sentral parkir khusus pada 23-25 April 2023 yang diprediksi merupakan puncak kunjungan libur Lebaran tahun ini.

Pengunjung dapat melanjutkan mobilisasi dari kantong parkir dengan menggunakan 60 bus wara-wiri atau

Penjualan tiket dibuka kembali 1,5 jam kemudian

Manajemen Ancol pun membuka lagi penjualan tiket secara daring melalui www.ancol.com dan semua pintu gerbang masuk kawasan Ancol setelah sempat tutup sekitar satu setengah jam.

Baca juga: Atasi Pengunjung Membeludak Saat Libur Lebaran, Ancol Terapkan Sistem Sentral Parkir

"Pukul 17.30 WIB, Ancol sudah membuka kembali penjualan tiket dan semua pintu gerbang," kata Komunikasi Korporat Taman Impian Jaya Ancol Ariyadi Eko Nugroho.

Eko mengatakan, jumlah pengunjung Ancol pada Senin pukul 18.00 WIB sudah mencapai 106.000 orang dengan jumlah sepeda motor yang masuk 17.000 unit dan mobil sebanyak 26.000 unit.

Sekitar pukul 16.00 WIB hingga 17.30 WIB, manajemen menutup sementara waktu penjualan tiket masuk demi menjaga kenyamanan pengunjung seiring minat kunjungan ke objek wisata tersebut yang terus meningkat.

Manajemen memonitor sejumlah tempat parkir sentral di dalam kawasan Ancol sempat penuh pada pukul 16.00 WIB sehingga kendaraan pengunjung yang sudah memiliki tiket berkunjung hari ini diarahkan melalui Gerbang Masuk Pintu Karnaval.

Baca juga: Lebaran Hari Kedua, Pengunjung Ancol Sampai Malam Ini Capai 100.000 Orang

Pukul 17.30, keadaan lalu lintas menuju kawasan Taman Impian Jaya Ancol sudah mulai terurai maka penjualan tiket diputuskan untuk dibuka kembali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com