Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[BERITA FOTO] Kontras Suasana Jakarta Saat dan Sesudah Libur Lebaran 2023

Kompas.com - 03/05/2023, 17:59 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Libur Lebaran 2023 sudah berakhir. Kini saatnya masyarakat kembali beraktivitas seperti sediakala.

Jika lalu lintas di Ibu Kota terpantau lengang saat libur Lebaran, kini jalanan Jakarta kembali padat dengan lalu-lalang kendaraan.

Jakarta kini telah kembali ke fitrahnya sebagai kota yang diselimuti bising mesin dan kemacetan.

Berikut sejumlah foto yang menunjukkan situasi kontras jalanan di Jakarta saat libur Lebaran berlangsung dan sesudahnya.

Foto-foto ini diabadikan oleh Harian Kompas dan Kompas.com.

Baca juga: [POPULER JABODETABEK] Pelaku Penembakan di Kantor MUI Tewas | Bengkel di Sentul Bogor yang Diduga Peras Pengendara Masih Ramai Konsumen

Sejumlah kendaraan melintas di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Rabu (26/4/2023). Lokasi ini berisiko macet lantaran menjadi titik persimpangan dari beberapa arah. Namun, jalanan masih tampak lengang walau cuti bersama Lebaran telah berakhir.YOSEPHA DEBRINA RATIH PUSPARISA Sejumlah kendaraan melintas di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Rabu (26/4/2023). Lokasi ini berisiko macet lantaran menjadi titik persimpangan dari beberapa arah. Namun, jalanan masih tampak lengang walau cuti bersama Lebaran telah berakhir.

Sejumlah kendaraan melintas di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Rabu (26/4/2023).

Jalan Jenderal Sudirman-Jalam MH Thamrin tampak lengang di hari kelima Lebaran 2023 atau hari pertama masuk kerja usai cuti bersama libur Lebaran 2023 berakhir, Rabu (26/4/2023). KOMPAS.com/Dzaky Nurcahyo Jalan Jenderal Sudirman-Jalam MH Thamrin tampak lengang di hari kelima Lebaran 2023 atau hari pertama masuk kerja usai cuti bersama libur Lebaran 2023 berakhir, Rabu (26/4/2023).

Jalan Jenderal Sudirman-Jalam MH Thamrin tampak lengang di hari kelima Lebaran 2023, Rabu (26/4/2023).

Beberapa kendaraan melintas di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Barat, yang masih lengang, Rabu (26/4/2023). Meski cuti bersama Lebaran telah berakhir, belum dijumpai titik kemacetan.KOMPAS/ YOSEPHA DEBRINA RATIH PUSPARISA Beberapa kendaraan melintas di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Barat, yang masih lengang, Rabu (26/4/2023). Meski cuti bersama Lebaran telah berakhir, belum dijumpai titik kemacetan.

Beberapa kendaraan melintas di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Barat, yang masih lengang, Rabu (26/4/2023).

Kepadatan lalu lintas di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (2/5/2023). Lalu lintas di Jakarta pada pagi hari kembali padat setelah rangkaian libur Lebaran 2023 berakhir. Para pemudik telah kembali ke Jakarta dan mulai bekerja.

ADRYAN YOGA PARAMADWYA (Z20)
02-05-2023ADRYAN YOGA PARAMADWYA Kepadatan lalu lintas di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (2/5/2023). Lalu lintas di Jakarta pada pagi hari kembali padat setelah rangkaian libur Lebaran 2023 berakhir. Para pemudik telah kembali ke Jakarta dan mulai bekerja. ADRYAN YOGA PARAMADWYA (Z20) 02-05-2023

Kepadatan lalu lintas di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (2/5/2023).

Antrean kendaraan saat lampu merah di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (2/5/2023). Lalu lintas di Jakarta pada pagi hari kembali padat setelah rangkaian libur Lebaran 2023 berakhir. Para pemudik telah kembali ke Jakarta dan mulai bekerja.

ADRYAN YOGA PARAMADWYA (Z20)
02-05-2023ADRYAN YOGA PARAMADWYA Antrean kendaraan saat lampu merah di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (2/5/2023). Lalu lintas di Jakarta pada pagi hari kembali padat setelah rangkaian libur Lebaran 2023 berakhir. Para pemudik telah kembali ke Jakarta dan mulai bekerja. ADRYAN YOGA PARAMADWYA (Z20) 02-05-2023

Antrean kendaraan saat lampu merah di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (2/5/2023).

Sebagian artikel telah tayang di Kompas.id dengan judul Ketika Jakarta Kembali ke "Fitrah".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com