Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Anggota PPSU Jadi Korban Tabrak Lari di Kelapa Gading, Berawal dari Pelaku Hindari Derek

Kompas.com - 03/05/2023, 18:22 WIB
Baharudin Al Farisi,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Utara Kompol Edy Purwanto mengungkapkan kronologi tabrak lari yang dialami anggota Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) berinisial O (50).

Edy mengatakan, peristiwa tersebut terjadi di dekat gedung Mahkamah Pelayaran, Jalan Boulevard Timur, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Rabu (3/5/2023) pukul 07.30 WIB.

Semua berawal dari kendaraan roda empat tengah berhenti di bahu jalan sisi kanan dekat gedung Mahkamah Pelayaran.

"Ketika itu, datang petugas penegak penertiban (Gaktib) derek yang akan melakukan penindakan kendaraan roda empat tersebut," tutur Edy dalam keterangannya pada Rabu.

Baca juga: Sedang Menyapu Jalan, Petugas PPSU Jadi Korban Tabrak Lari di Kelapa Gading

Mengetahui bakal ditindak, kata Edy, pelaku mencoba menghindari penerbitan dengan memundurkan kendaraan.

"Karena kurang konsentrasi saat melaju mundur, (akhirnya) menabrak pejalan kaki, saudari O yang merupakan petugas PPSU yang sedang menyapu di bahu jalan sisi kanan," ungkap Edy.

Agung (32) yang merupakan rekan sekaligus anggota PPSU mengungkapkan, O sempat dilarikan ke rumah sakit.

"Di bawa ke radiologi, terus di rontgen, Alhamdulillah enggak ada yang patah. Terus tadi dibawa ke tukang urut, ya sudah, tinggal menunggu nanti. Dikasih obat sih dari rumah sakit," ucap Agung saat ditemui di Kelurahan Pegangsaan Dua pada Rabu.

Baca juga: Jalan Bungur Arah Senen Banjir, Petugas PPSU Bersihkan Gorong-gorong

Kini, kata Agung, O sudah kembali ke rumah dan menjalani pengobatan dengan rawat jalan.

Atas peristiwa ini, O mengalami luka di bagian pinggul dan memar di paha kanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com