Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Seorang Pria Jadi Korban Pelecehan di Toilet Mal Serpong

Kompas.com - 04/05/2023, 13:52 WIB
Firda Janati,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Viral di media sosial sebuah video rekaman terkait dugaan pelecehan seksual di salah satu mal besar di kawasan Serpong, Tangerang.

Dalam video tersebut, pemilik akun menceritakan peristiwa pelecehan seksual yang dialami temannya saat berada di toilet pria.

Kasie Humas Polsek Kelapa Dua Aipda Angga menjelaskan, polisi langsung mendatangi lokasi sesuai arahan Kapolsek Kelapa Dua AKP Verdika.

Tim Polsek Kelapa Dua meminta pihak keamanan mal untuk memeriksa hasil rekaman kamera pengawas (CCTV).

Baca juga: Siswi SD Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual oleh Pria Tak Dikenal di Tebet

"Karena enggak tahu lokasi sebelah mana, koordinasi sama sekuriti, setelah dicek, benar, ternyata di toilet pria lantai satu," kata Kasie Humas Polsek Kelapa Dua Aipda Angga saat dikonfirmasi, Kamis (4/5/2023).

Angga mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (30/4/2023). Hanya saja video itu baru viral sekarang.

Kata Angga, korban sampai sekarang belum membuat laporan ke polisi.

"Kejadiannya kalau enggak salah Minggu malam cuma dari sekuriti enggak terima laporan. Jadi kami belum terima laporan dari korban," kata Angga.

Baca juga: Polisi Periksa CCTV yang Rekam Pelecehan Seksual Siswi SD di Tebet

Lebih lanjut Angga menuturkan, peristiwa itu tidak menimbulkan keributan besar sampai menganggu kenyamanan pengunjung lain.

"Karena kalau ribut pasti sampai ke sekuriti untuk dicek, tapi itu enggak ada, sekuriti enggak tahu kalau ada kejadian itu," ujarnya.

"Enggak ribut mungkin karena lokasinya di toilet, bukan lokasi lorong yang ramai kayak toko-toko," sambung dia.

Angga mengatakan, apabila ada keributan, biasanya pihak keamanan akan melaporkannya kepada pihak berwajib.

"Jadi mungkin enggak banyak yang lihat cuma yang ada rekam teman korban. Sekuriti enggak ada yang tahu, kalau tahu mungkin diamanin, laporan ke kami pasti," katanya.

Kini pihak kepolisian masih menunggu adanya laporan dari korban untuk bisa melanjutkan tahap penyelidikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Lantik 60 PPK untuk Kawal Pilkada Bekasi 2024

KPU Lantik 60 PPK untuk Kawal Pilkada Bekasi 2024

Megapolitan
Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Megapolitan
Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Megapolitan
Pemprov DKI Larang 'Study Tour', Korbankan Pengalaman Anak

Pemprov DKI Larang "Study Tour", Korbankan Pengalaman Anak

Megapolitan
PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

Megapolitan
Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Megapolitan
Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Megapolitan
Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Megapolitan
Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Megapolitan
Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com