Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pemuda Dibacok hingga Tewas di Palmerah, Bermula dari Saling Ejek

Kompas.com - 04/05/2023, 22:18 WIB
Zintan Prihatini,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menetapkan tiga tersangka kasus pembacokan yang menyebabkan Muhammad Syamil Gusrian (18) tewas di Jalan Tomang Raya, Palmerah, Jakarta Barat, pada Kamis (27/4/2023).

Ketiga tersangka berinisial BU (20), GH (20), dan YP (19).

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi mengatakan, kejadian bermula saat korban bersama dua rekannya, Azriel Gusti Pasha (17) dan Rifki Abimanyu, melintas di lokasi kejadian.

Saat itu para korban berpapasan dengan rombongan pelaku yang konvoi menggunakan sembilan motor.

"Saat papasan, mereka sempat saling mengejek. Karena menyadari kelompok korban kalah jumlah, mereka (korban) berusaha untuk melarikan diri yang menyebabkan kelompok korban terpecah," kata Syahduddi di Mapolres Metro Jakarta Barat, Kamis (4/5/2023).

Baca juga: Pemuda Dibacok hingga Tewas di Palmerah Usai Janjian di Medsos

Syahduddi menyampaikan, saling ejek tersebut membuat kelompok pelaku mengejar kelompok korban.

Para pelaku, lanjut Syahduddi, sebelumnya telah memiliki niat untuk melakukan aksi tawuran. Oleh sebab itu, satu pelaku sudah membawa celurit.

"Pelaku BU menjadi eksekutor utama yang melakukan pembacokan, sedangkan GH dan YP yang berupaya melumpuhkan korban dengan cara melindas badan korban dengan sepeda motor," papar Syahduddi.

Akibat peristiwa itu, Muhammad Syamil mengalami luka di bagian bawah ketiak. Bacokan celurit menembus paru-paru korban hingga dia kehilangan banyak darah.

Baca juga: Polisi Tangkap Tiga Pelaku Pembacokan Pemuda yang Tewas di Palmerah

Muhammad Syamil kemudian dinyatakan meninggal dunia ketika dibawa ke rumah sakit, sedangkan Azriel dirawat di rumah sakit akibat luka bacok.

"Korban mengalami luka sabetan senjata tajam hingga tewas. Sementara teman korban mengalami luka-luka setelah berhasil kabur dari penyerangan," tutur Syahduddi.

Syahduddi menyampaikan, jajarannya menangkap pelaku di lokasi berbeda. Eksekutor BU ditangkap di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

"Setelah dilakukan pengembangan, pelaku lainnya GH diamankan di daerah Indramayu, Jawa Barat, dan YP di kawasan Desa Temanggung, Bogor, Jawa Barat," kata Syahduddi.

Atas perbuatannya, ketiga pelaku dijerat Pasal 170 ayat (2) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dengan ancaman hukuman penjara selama 12 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com