JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pemuda berinisial MSG (19) tewas dibacok oleh sekelompok orang di Jalan Tomang Raya, Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (27/4/2023) dini hari.
Kapolsek Palmerah Kompol Dodi Abdulrohim berkata, mulanya korban diduga janjian via media sosial (medsos) dengan para pelaku.
Dengan menumpangi sepeda motor, MSG pergi bersama dua temannya yakni AGP (17) dan RA dari rumahnya di Tanjung Duren, Jakarta Barat.
"Kalau keterangan dari ibunya sama saksi, memang anak itu (MSG) sekitar jam 02.00 WIB bangun. Terus ada temannya yang ngajak. Keluar pake motor kencang, sudah," ujar Dodi saat dihubungi Kompas.com, Kamis.
Baca juga: Mantan Ketua KY Jaja Ahmad Jayus Meninggal, Sempat Jalani Perawatan Usai Dibacok
Sekitar satu jam kemudian, korban MSG dilaporkan telah meninggal dunia karena luka bacok. Namun, Dodi belum dapat memerinci terkait luka maupun insiden pembacokan tersebut.
"Dibawa (ke rumah) sudah meninggal kena bacok. Makanya dugaan kami, baru dugaan kami, kayaknya anak ini janjian di medsos karena kalau jam-jam dini hari begitu juga mungkin ada kegiatan," papar dia.
Selain MSG, korban lain yakni AGP turut dibacok pelaku hingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Tarakan. RA selamat dari peristiwa nahas itu.
Dodi menyebut, sempat terjadi kejar-kejaran antara korban dan pelaku di Jalan Mangga Besar. Pihaknya pun masih memeriksa keterangan saksi-saksi untuk mengungkap kasus tersebut.
Baca juga: Ketua DKM di Bandung Barat Dibacok, Pelaku Sakit Hati Pernah Dimarahi
"Saksi yang selamat ini masih didalamin sama Jatanras Polres, sama kami dari Polsek untuk mengetahui apakah memang ini janjian di medsos apa tidak," tutur Dodi.
Sementara, saat ditanya soal identitas pelaku, Dodi menyatakan tengah menelusurinya. Dia juga mengatakan, motif pelaku melancarkan aksinya terhadap korban masih belum diketahui.
"Yang jelas pelaku (menumpangi) tiga motor lebih saling kejar mengejarnya. Belum, belum (diketahui gangster atau bukan) ini sedang kami dalami," jelas Dodi.
Terkini, jenazah MSG berada di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk diautopsi. Adapun, korban AGP sudah dipulangkan dari RS Tarakan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.