Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/04/2023, 09:34 WIB
Zintan Prihatini,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pemuda berinisial MSG (19) tewas dibacok oleh sekelompok orang di Jalan Tomang Raya, Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (27/4/2023) dini hari.

Kapolsek Palmerah Kompol Dodi Abdulrohim berkata, mulanya korban diduga janjian via media sosial (medsos) dengan para pelaku.

Dengan menumpangi sepeda motor, MSG pergi bersama dua temannya yakni AGP (17) dan RA dari rumahnya di Tanjung Duren, Jakarta Barat.

"Kalau keterangan dari ibunya sama saksi, memang anak itu (MSG) sekitar jam 02.00 WIB bangun. Terus ada temannya yang ngajak. Keluar pake motor kencang, sudah," ujar Dodi saat dihubungi Kompas.com, Kamis.

Baca juga: Mantan Ketua KY Jaja Ahmad Jayus Meninggal, Sempat Jalani Perawatan Usai Dibacok

Sekitar satu jam kemudian, korban MSG dilaporkan telah meninggal dunia karena luka bacok. Namun, Dodi belum dapat memerinci terkait luka maupun insiden pembacokan tersebut.

"Dibawa (ke rumah) sudah meninggal kena bacok. Makanya dugaan kami, baru dugaan kami, kayaknya anak ini janjian di medsos karena kalau jam-jam dini hari begitu juga mungkin ada kegiatan," papar dia.

Selain MSG, korban lain yakni AGP turut dibacok pelaku hingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Tarakan. RA selamat dari peristiwa nahas itu.

Dodi menyebut, sempat terjadi kejar-kejaran antara korban dan pelaku di Jalan Mangga Besar. Pihaknya pun masih memeriksa keterangan saksi-saksi untuk mengungkap kasus tersebut.

Baca juga: Ketua DKM di Bandung Barat Dibacok, Pelaku Sakit Hati Pernah Dimarahi

"Saksi yang selamat ini masih didalamin sama Jatanras Polres, sama kami dari Polsek untuk mengetahui apakah memang ini janjian di medsos apa tidak," tutur Dodi.

Sementara, saat ditanya soal identitas pelaku, Dodi menyatakan tengah menelusurinya. Dia juga mengatakan, motif pelaku melancarkan aksinya terhadap korban masih belum diketahui.

"Yang jelas pelaku (menumpangi) tiga motor lebih saling kejar mengejarnya. Belum, belum (diketahui gangster atau bukan) ini sedang kami dalami," jelas Dodi.

Terkini, jenazah MSG berada di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk diautopsi. Adapun, korban AGP sudah dipulangkan dari RS Tarakan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Momen Mendag 'Ribut' dengan Ibu-ibu di Pasar Asemka karena Wacana Larangan 'Social Commerce'

Momen Mendag "Ribut" dengan Ibu-ibu di Pasar Asemka karena Wacana Larangan "Social Commerce"

Megapolitan
Dalam Waktu Dekat, Polisi Akan Beberkan Penyebab Kematian Ibu-Anak yang Tinggal Tulang di Depok

Dalam Waktu Dekat, Polisi Akan Beberkan Penyebab Kematian Ibu-Anak yang Tinggal Tulang di Depok

Megapolitan
Lansia yang Remas Alat Kelamin Bocah di Depok Ditetapkan sebagai Tersangka

Lansia yang Remas Alat Kelamin Bocah di Depok Ditetapkan sebagai Tersangka

Megapolitan
Musim Hujan Datang Lebih Lambat di Jakarta dan Sebagian Besar Pulau Jawa, Begini Penjelasan BMKG

Musim Hujan Datang Lebih Lambat di Jakarta dan Sebagian Besar Pulau Jawa, Begini Penjelasan BMKG

Megapolitan
Heru Budi Bakal Beri Sanksi Kepsek jika Ada 'Bullying' di Sekolah

Heru Budi Bakal Beri Sanksi Kepsek jika Ada "Bullying" di Sekolah

Megapolitan
Viral Video Bernarasi 'Giant Sea Wall' Jakarta Bocor, Heru Budi: Itu Tanggul Pantai, Beda...

Viral Video Bernarasi "Giant Sea Wall" Jakarta Bocor, Heru Budi: Itu Tanggul Pantai, Beda...

Megapolitan
Sebelum Meninggal Keracunan APAR, Satpam SMAN 6 Jakarta Masih Ngobrol Bareng Kepsek

Sebelum Meninggal Keracunan APAR, Satpam SMAN 6 Jakarta Masih Ngobrol Bareng Kepsek

Megapolitan
APAR untuk Padamkan Kebakaran di SMAN 6 Jakarta Telah Kedaluwarsa Sejak 2016

APAR untuk Padamkan Kebakaran di SMAN 6 Jakarta Telah Kedaluwarsa Sejak 2016

Megapolitan
Barang Bukti di TKP Anak Pamen TNI Tewas Terbakar Bukan Pisau Komando

Barang Bukti di TKP Anak Pamen TNI Tewas Terbakar Bukan Pisau Komando

Megapolitan
Nyaman Tinggal di Rusun Nagrak, Warga Eks Kampung Bayam: Kalau di Tenda, Tiap Malam Ada Tawuran

Nyaman Tinggal di Rusun Nagrak, Warga Eks Kampung Bayam: Kalau di Tenda, Tiap Malam Ada Tawuran

Megapolitan
Setuju Pelajar Terlibat 'Bullying' Diberi Sanksi Tegas, Heru Budi: Laporkan ke Polisi

Setuju Pelajar Terlibat "Bullying" Diberi Sanksi Tegas, Heru Budi: Laporkan ke Polisi

Megapolitan
Tawuran Geng Tugustres Vs Aliansi12 di Tangerang, Korban Tewas Sempat Dilaporkan Kena Begal

Tawuran Geng Tugustres Vs Aliansi12 di Tangerang, Korban Tewas Sempat Dilaporkan Kena Begal

Megapolitan
Usai Dievaluasi, Heru Budi Pastikan Serius Tangani Kemiskinan di Jakarta

Usai Dievaluasi, Heru Budi Pastikan Serius Tangani Kemiskinan di Jakarta

Megapolitan
Plaza Atrium Senen Dijual dan Berganti Manajemen, Pedagang Onderdil: Semoga Gedung Dirapikan

Plaza Atrium Senen Dijual dan Berganti Manajemen, Pedagang Onderdil: Semoga Gedung Dirapikan

Megapolitan
Polisi Segera Tetapkan Tersangka Kasus Pelecehan Finalis Miss Universe Indonesia

Polisi Segera Tetapkan Tersangka Kasus Pelecehan Finalis Miss Universe Indonesia

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com