Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Perantau Asal Lampung Buka Lembar Baru di Jakarta, Ingin Bangun Relasi dan Punya Banyak Duit

Kompas.com - 09/05/2023, 13:41 WIB
Xena Olivia,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rizky (26) baru saja tiba di Jakarta pada 7 Mei 2023. Dia datang ke Ibu Kota dari Lampung dengan harapan bisa memperluas relasi dan menambah wawasan ilmu.

"(Pengin) lebih lebih banyak relasi, banyak pengalaman, banyak ilmu, dan lebih banyak duit," kata Rizky kepada Kompas.com, Senin (8/5/2023).

"Belum yang gimana-gimana, sih. Untuk sekarang baru pengin ngedapetin yang lebih aja dari sebelumnya," tambah dia sambil tertawa.

Persiapan Rizky memulai lembaran baru di Jakarta sudah dilakukan satu bulan sebelumnya. Tepatnya pada 8 April 2023.

Dia ketika itu berangkat lebih awal untuk mempersiapkan segala kebutuhannya sebelum mulai merantau dan aktif bekerja sebagai software engineering di salah satu perusahaan swasta di bulan berikutnya.

Baca juga: Pesan Perantau Veteran: Jangan Asal Merantau ke Jakarta, Harus Punya Keahlian dan Keluarga di Ibu Kota

"Satu bulan sebelum tanggal masuk kerja yang bertepatan dengan bulan puasa, aku berangkat ke Jakarta untuk survei tempat kos," tutur Rizky.

Sebelumnya, pria lulusan IT IIB Darmajaya Lampung ini telah meriset beberapa tempat kos melalui aplikasi digital.

"Bareng teman yang tinggal di sini, (kami) keliling pakai motor. Kami survei satu-satu ke tempat kosnya," papar dia.

Setelah seharian mencari rumah kos, Rizky kembali ke kamoung halamannya di Lampung.

Pria kelahiran 7 Agustus 1996 ini mengaku tidak membawa terlalu banyak barang.

"H-1 sebelum berangkat ke Jakarta baru mulai packing. Enggak lama, sih. Travel light (bawa barang sedikit) saja," ungkap Rizky.

Lalu lintas Jakarta

Di Jakarta, Rizky menetap di area Grogol Petamburan. Jaraknya sekitar 5 kilometer dari kantornya di kawasan Kedoya Selatan.

Salah satu hal yang paling berkesan baginya di Jakarta adalah arus lalu lintas di jalan yang lebih padat.

"Terasa lebih padat. Lebih hectic dan lebih ugal pengendara motornya terutama ojol (ojek online)," kata Rizky sambil terkekeh.

Baca juga: Berencana Kembali ke Jakarta Usai Merantau, Warga DKI Ini Keberatan KTP-nya Dinonaktifkan

Dia juga sedikit kesulitan mencari rute transportasi dari kos ke tempat kerjanya.

"Masih (naik) Gojek sih, soalnya belum tau rute angkot dan kayaknya enggak ada transportasi umum lain yang searah," ujar dia.

Meskipun begitu, Rizky merasa kerasan di tempat tinggal barunya.

"Kamarnya nyaman. Lingkungannya di komplek juga jadi relatif lebih aman dan mudah cari apa-apa," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com