Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Tangerang Bantu Penyandang Disabilitas Punya Kesempatan Kerja yang Setara

Kompas.com - 11/05/2023, 13:11 WIB
Firda Janati,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang membantu penyandang disabilitas memiliki kesempatan kerja yang sama seperti pekerja lainnya.

Selain kepada penyandang disabilitas, Pemkot Tangerang melalui Dinas Ketenagakerjaan juga menyalurkan bantuan kepada masyarakat tidak mampu.

Kesempatan itu diberikan Pemkot lewat program penempatan tenaga kerja yang berkolaborasi dengan PT Hoka Karya Mandiri dan PT Sumber Alfaria Trijaya.

Baca juga: Cerita Porter di Kampung Rambutan Bantu Lansia hingga Disabilitas, Tak Patok Harga ke Pengguna Jasa

"Ini menjadi jembatan bagi masyarakat tidak mampu yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) karena tidak memiliki ijazah dan juga disabilitas," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dalam keterangannya, Kamis (11/5/2023).

Menurut Arief, penyandang disabilitas juga memiliki keahlian khusus dalam bidang pekerjaan tertentu.

"Pengalaman saya dulu, ada industri pakaian yang pekerjanya 90 persen kurang pendengarannya, dan mereka memiliki fokus lebih baik dibanding yang normal," kata dia.

"Pekerjanya tidak mudah terganggu oleh hal-hal tidak penting dalam pekerjaan," sambung Arief.

Arief berpesan kepada tiga orang tenaga kerja yang mengikuti program tersebut dapat memberikan kemampuan terbaik serta etos kerja yang tinggi.

Baca juga: UU Cipta Kerja Wajibkan Pengusaha Lindungi Pekerja Disabilitas

"Kesempatan sudah diberikan, terus belajar dan semangat agar bisa membanggakan keluarga, masyarakat dan Kota Tangerang," ujar Arief.

Ia berharap dengan program juga penyandang disabilitas tetap produktif di tengah keterbatasan yang dimiliki.

"Semua warga Kota Tangerang, memiliki kesempatan yang sama, baik yang disabilitas ataupun yang normal," ujar Arief.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS Untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS Untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com