Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahar bin Smith Diduga Dibuntuti Mobil Tak Dikenal Sebelum Ditembak

Kompas.com - 16/05/2023, 12:29 WIB
Tria Sutrisna,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil Pendakwah Bahar bin Smith diduga dibuntuti kendaraan lain sebelum terjadi penembakan oleh orang tak dikenal (OTK) pada Jumat (12/5/2023).

Kuasa hukum Bahar, Ichwan Tuankotta menjelaskan bahwa pada awalnya Bahar menjajal mobilnya yang baru selesai diperbaiki bersama muridnya.

"Iya betul sedang menjajal mobil," ujar Ichwan saat dikonfirmasi, Selasa (16/5/2023)

Baca juga: Bahar bin Smith Lapor Polisi, Mengaku Ditembak Orang Tak Dikenal di Bogor

Di tengah perjalanan, kendaraannya kembali mengalami kendala teknis.

Bahar akhirnya turun dari mobil untuk memeriksakan kap mesin.

Bersamaan dengan itu, Bahar tertembak dan mengalami luka di bagian perut. Namun, Ichwan belum menjelaskan lebih lanjut soal luka tembak tersebut.

"Hasil visum belum keluar, sehingga kami belum bisa menginfokan lebih lanjut," kata Ichwan.

Ichwan mengamini jika selama di perjalanan sampai ke lokasi penembakan, mobil yang ditumpangi Bahar diikuti kendaraan lain tak dikenal.

"Iya benar," ucap Ichwan.

Baca juga: Saat Bahar bin Smith Mengaku Ditembak Orang Tak Dikenal di Bogor, tapi Tidak Ada Saksi

Sebelumnya, Bahar dikabarkan ditembak orang tak dikenal (OTK) di sekitar Kantor Pusdiklat, Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (12/5/2023).

Kejadian itu kemudian dilaporkan pihak Bahar ke Polres Bogor.

Kini, kasusnya tengah diselidiki jajaran Satreskrim Polres Bogor bersama Ditreskrimum Polda Jawa Barat.

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin menjelaskan bahwa dia telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus penembakan Bahar.

Penyidik juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Intinya kami sedang menindaklanjuti laporan tersebut," kata Iman.

Baca juga: Polres Bogor Bentuk Tim Usut Laporan Penembakan Bahar bin Smith

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com