Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Padati Gedung Kemenpora, Sambut Kedatangan Timnas Indonesia yang Bakal Diarak

Kompas.com - 19/05/2023, 08:35 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah masyarakat berkumpul di depan Gedung Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di Jalan Gerbang Pemuda, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Jumat (19/5/2023) pagi.

Mereka memadati kawasan itu untuk menyambut kedatangan Para atlet Indonesia yang juara di SEA Games 2023

Rencananya para kontingen Indonesia yang juara di SEA Games 2023 itu akan diarak mengelilingi sejumlah jalan dan lokasi di Ibu Kota pada, Jumat pagi.

Baca juga: Ada Panggung Sambut Timnas U-22, Arus Lalu Lintas di Bundaran HI Padat Merayap

Pantauan Kompas.com di lokasi, para warga itu telah berkumpul di depan Gedung Kemenpora sejak pukul 07.30 WIB.

Banyak warga mengenakan kaos berwarna merah yang bertuliskan "Indonesia". Tak sedikit pula yang memakai syal bertuliskan "Indonesia" di leher.

Sejumlah warga itu juga membawa poster yang menampilkan sejumlah atlet Indonesia.

Tak sedikit di antara mereka juga mengabadikan momen keramaian dengan berfoto.

Hingga kini, sejumlah atlet Indonesia yang akan mengikuti Kirab Juara para atlet Indonesia belum tiba di Kemenpora.

Baca juga: Jalan Gerbang Pemuda Macet Imbas Arak-arakan Timnas Indonesia U-22

Untuk diketahui, Capaian tim Indonesia di SEA Games 2023 Kamboja dipastikan melampaui target perolehan medali.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta pasukan Merah Putih membawa pulang sedikitnya 69 medali emas. 

Kontingen Indonesia pun terpacu dan termotivasi hingga akhirnya mampu melampaui target medali dengan total jumlah  perolehan 276 medali dengan rincian 87 emas, 80 perak, dan 109 perunggu.

Ini merupakan pencapaian SEA Games terbaik dalam enam edisi SEA Games terakhir. Sejak SEA Games 2013, perolehan medali emas Indonesia tak pernah menyentuh angka 80. 

Exco Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Arya Sinulingga mengungkapkan, arak-arakan para pemain digelar sebagai bentuk penghormatan atas medali emas yang diraih.

"Ini medali emas yang sudah lama sekali ditunggu, yakni 32 tahun. Setelah terakhir kita merebutnya di SEA Games Manila, Filipina tahun 1991," kata Arya dalam keterangannya, Kamis (18/5/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com