Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Kasus Bocah Tewas akibat Hanyut di Selokan, Orangtua Wajib Waspada

Kompas.com - 22/05/2023, 16:11 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang bocah berinsisial D (4) ditemukan tewas akibat hanyut di selokan kawasan Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, Senin (22/5/2023).

Kejadian bermula saat D sedang main hujan-hujanan pada Minggu (21/5/2023). Namun, nahasnya korban terpelet di selokan dan hanyut terbawa arus yang saat itu deras.

Hanyutnya D diketahui orangtuanya. Sang ayah, R, berniat menyelamatkan putranya, tetapi ia malah ikut hanyut karena arus selokan yang cukup kencang.

Setelah ikut hanyut, R ditemukan kurang lebih 3 kilometer dari TKP pada pukul 20.00 WIB dalam kondisi meninggal dunia.

Baca juga: Jasad Balita yang Hanyut di Selokan Pamulang Ditemukan 4,5 Kilometer dari TKP

Sementara itu, D juga ditemukan tewas pada gari berikutnya sekitar pukul 11.40 WIB. Tim SAR Gabungan menemukan jasad D sekitar 4,5 kilometer dari tempat kejadian perkara atau titik awal hilangnya korban.

Terkait kejadian bocah hanyut di selokan berujung meninggal dunia, rupanya ini sudah sering terjadi.

Karena itu, para orangtua wajib waspada saat anak-anaknya bermain di dekat selokan, apalagi saat turun hujan.

Berdasarkan catatan Kompas.com, berikut ini adalah sederet kasus bocah tewas akibat hanyut di selokan.

1. Bocah hanyut di selokan Larangan Tangerang

Baca juga: Terpeleset ke Selokan Larangan Tangerang Saat Bermain Air, Bocah 3,5 Tahun Meninggal

Seorang bocah berinisial AR (3,5 tahun) hanyut di sebuah selokan di Jalan Impres, RT 006 RW 008, Larangan Selatan, Larangan, Kota Tangerang, pada Rabu (18/5/2022).

Kejadian bermula saat korban sedang bermain genangan air bersama kakak laki-lakinya, S (7), di dekat selokan tersebut.

Sekitar pukul 16.30 WIB, AR terpeleset ke dalam selokan itu, kemudian hanyut terbawa arus.

Usai beberapa jam pencarian, tepatnya pukul 19.50 WIB, AR ditemukan sekitar 10 meter dari lokasi dia terpeleset di selokan itu dalam keadaan tak sadarkan diri.

Setelah itu, AR dibawa ke kediamannya untuk dilakukan upaya medis. Tak lama kemudian, AR dinyatakan meninggal dunia pada pukul 20.30 WIB.

2. Bocah hanyut di selokan Setia Budi

Baca juga: Terpeleset ke Selokan Saat Mandi Hujan, Bocah 2 Tahun di Setiabudi Tewas

Bocah laki-laki berinisial MDR (2) tewas setelah hanyut tercebur selokan di Jalan Subur Ujung, Menteng Atas, Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Jumat (9/12/2022).

Peristiwa itu terjadi saat korban sedang mandi hujan pada siang hari bersama kakaknya, BA (9).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com