Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heru Budi Minta Perkantoran di Jakarta Pasang Umbul-umbul untuk Semarakkan KTT ASEAN

Kompas.com - 24/05/2023, 14:39 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta setiap perkantoran di Ibu Kota memasang umbul-umbul untuk menyemarakkan kegiatan ASEAN Foreign Ministers' Meeting (AMM)/Post Ministerial Meetings (PMC) dan KTT ASEAN Plus/ASEAN+3 Summit.

ASEAN AMM berlangsung pada 8-14 Juli 2023, sedangkan KTT ASEAN Plus dilaksanakan pada 5-7 September 2023.

"Setiap gedung perkantoran di Jakarta juga bisa menyemarakkan dengan memasang umbul-umbul atau spanduk," ujar Heru dalam keterangannya, dikutip Rabu (24/5/2023).

Baca juga: Heru Budi Bakal Kerahkan Pelajar Sambut Tamu Negara KTT ASEAN

Heru mengatakan, spanduk dipasang untuk menyambut tamu negara yang akan mengikuti dua kegiatan itu.

"Sehingga kemeriahan itu kita hadirkan bersama-sama," kata Heru.

Heru Budi mengatakan, dalam kegiatan ASEAN itu, pemerintah juga akan mengerahkan pelajar untuk menyambut tamu negara.

"Ada pula rencana mengerahkan anak-anak sekolah untuk memeriahkan acara dan menyambut kedatangan para delegasi di Jakarta," ujar Heru.

Baca juga: Heru Budi Berencana Berlakukan WFH buat Pekerja di Jakarta Saat KTT ASEAN

Selain itu, Pemprov DKI telah menyiapkan rute lalu lintas untuk tamu negara dari tempat penginapan menuju tempat kegiatan ASEAN.

"Ada beberapa hal yang dibahas, di antaranya rute lalu lintas dari hotel para delegasi di ruas Jalan Sudirman, Thamrin, dan Gatot Subroto menuju venue," ucap Heru.

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga tengah mengkaji wacana pemberlakuan work from home (WFH) bagi para pekerja di Jakarta saat adanya kegiatan ASEAN. Kajian itu melibatkan Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya.

“Berbagai kesiapan penyelenggaraan rangkaian KTT ASEAN di Jakarta dilakukan gotong royong, kerja sama lintas sektoral," ucap Heru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Petugas Gabungan Tertibkan Parkir Liar di Senen, 25 Motor Diangkut

Petugas Gabungan Tertibkan Parkir Liar di Senen, 25 Motor Diangkut

Megapolitan
Warga di Pondok Aren Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Temukan Mayat di Toren Air Rumahnya

Warga di Pondok Aren Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Temukan Mayat di Toren Air Rumahnya

Megapolitan
Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Megapolitan
Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Megapolitan
Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Megapolitan
2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

Megapolitan
Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Megapolitan
Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Megapolitan
Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Megapolitan
Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Megapolitan
Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Megapolitan
Agenda Pemeriksaan SYL dalam Kasus Firli Besok Terhalang Jadwal Sidang

Agenda Pemeriksaan SYL dalam Kasus Firli Besok Terhalang Jadwal Sidang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com