Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.000 Personel Gabungan Amankan Konser Suga BTS, Agust D Tour in Jakarta di ICE BSD

Kompas.com - 26/05/2023, 13:43 WIB
Firda Janati,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Sebanyak 1.000 personel gabungan dikerahkan untuk pengamanan konser member BTS, Suga, Agust D Tour in Jakarta yang digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Kabupaten Tangerang.

Dari 1.000 personel gabungan, 500 di antaranya adalah polisi yang berjaga untuk konser Suga Day 1 yang dimulai pada pukul 19.00 WIB di Hall 5 dan 6 ICE BSD, Jumat.

"Kami kerahkan 500 polisi, ada 500 personel lainnya itu merupakan gabungan dari stake holder lainnya, yaitu Damkar, Satpol PP, Dishub," kata Kapolsek Pagedangan AKP Seala Syah Alam saat dikonfirmasi, Jumat (26/5/2023).

Seala memastikan bahwa 1.000 personel tersebar di dalam ataupun di luar venue konser, termasuk di luar ICE BSD.

Baca juga: Peron 3 dan 4 Stasiun Serpong Terlalu Sempit, Simpan Potensi Bahaya Penumpang Jatuh ke Rel Kereta

"Kami pastikan pengamanan baik di dalam venue, sampai dengan luar venue sampai luar ICE BSD, sampai radius beberapa kilometer itu masih ada polisi," ucapnya.

Kata Seala, pengamanan dari 1.000 personel gabungan berlangsung sampai konser selesai.

"Tujuannya untuk memastikan keamanan dan kenyamanan konser berlangsung. Selama konser berlangsung sampai selesai," ujar Seala.

Lebih lanjut, Seala berujar, pihaknya juga telah melakukan sterilisasi lokasi konser Suga BTS sejak pagi hari tadi.

"Sudah, tadi pagi sudah disterilisasi. Sterilisasi sudah kami lakukan," tutur dia.

Sementara itu, berkaitan dengan rekayasa lalu lintas, Seala mengatakan akan diberlakukan situasional.

Baca juga: Digeruduk Karyawan Ruko Pencaplok Bahu Jalan di Pluit, Ketua RT: Jangan Salah Paham...

Namun, untuk akses area parkir kendaraan, Seala telah menurunkan personel untuk membantu memberikan informasi kepada pengendara yang ingin menonton konser Suga.

"Kalau rekayasa (lalu lintas) itu situasional. Tapi sekarang imbauan terkait dengan parkir kendaraan, kemudian akses kendaraan menuju venue, itu sudah ada sign-nya semua. Termasuk petugas-petugas juga sudah dikasih informasi," tandas Seala.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com