Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSI: PKS Agak Ketar-Ketir Kaesang Jadi Calon Wali Kota Depok

Kompas.com - 01/06/2023, 18:37 WIB
Joy Andre,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Depok, Icuk Pramana Putra mengeklaim banyak masyarakat mendukung Kaesang Pangarep sebagai calon wali kota Depok di tahun 2024 mendatang.

Icuk menilai, pihak yang khawatir dengan dukungan kepada Kaesang hanya lah Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Menurut dia, PKS khawatir dominasinya di Depok selama puluhan tahun akan runtuh dengan kehadiran Kaesang.

"Jadi, respon masyarakat menyambut baik sekali dan itu tadi, justru yang agak ketar-ketir itu teman-teman PKS. Padahal, kami datang untuk mendukung Kota Depok agar lebih baik," ujar Icuk di Pancoran Mas, Kota Depok, Kamis (1/6/2023).

Baca juga: PSI Dukung Kaesang Jadi Wali Kota Depok, Pengamat: Numpang Menaikkan Popularitas

Icuk menilai, kekhawatiran PKS ini dapat dilihat dari pernyataan elitenya yang merespons negatif wacana Kaesang maju di Depok.

Pria yang merupakan juru bicara relawan "Sang Menang" itu pun merasa heran dengan kekhawatiran PKS tersebut.

Terlebih, kata Icuk, PKS sudah memimpin Kota Depok selama dua dekade.

"Kemarin dari pernyataan-pernyataan sikap terkait majunya Kaesang justru malah aneh. Kenapa mereka yang bingung? Tinggal lawan saja siapa pun lawannya," ucap Icuk.

"Teman-teman sebelah juga kalau sudah 20 tahun, harusnya santai saja, lah," tambah dia lagi.

Baca juga: Pasang Baliho Kaesang di Depok, PSI: Inisiatif Kader yang Ingin Perubahan...

Diketahui, posisi wali kota Depok selama 4 periode berturut-turut dijabat oleh kader PKS.

Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid atau HNW pun merespons terkait nama Kaesang yang didukung PSI untuk maju menjadi wali kota Depok.

Menurut HNW, PKS tidak tertarik mengusung Kaesang di Pilkada Depok.

HNW juga menyarankan Kaesang menjadi wali kota di daerah asalnya yakni Solo, atau di daerah Jawa Tengah lainnya.

“Kita tidak terpikir ya untuk mencalonkan mas Kaesang di Depok ya, beliau bukan orang Depok, bukan orang PKS dan tak punya track record di Depok, aneh juga tiba-tiba ke Depok,” ujar HNW saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (29/5/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com