Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen PDI-P: Matra Bung Karno, Ibu Mega, Presiden Jokowi, dan Ganjar Satu Kesatuan

Kompas.com - 04/06/2023, 16:10 WIB
Rizky Syahrial,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, matra kepemimpinan sejak zaman Bung Karno, Bu Megawati, Presiden Joko Widodo (Jokowi), dan Ganjar Pranowo nantinya merupakan satu kesatuan.

Hal itu ia katakan saat acara Konsolidasi PDIP DKI Jakarta, di Basket Hall Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (4/6/2023).

"Jelaskan kepada rakyat matra Bung Soekarno, Ibu Mega, Presiden Jokowi, dan GP (Ganjar Pranowo) satu kesatuan kepemimpinan," ujar Hasto.

Hasto menjelaskan maksud dari perkataannya itu. Dia mengacu pada proyek perpindahan ibu kota negara yang menurutnya digagas sejak zaman Bung Karno.

Baca juga: Hasto Minta Kader PDI-P di Jakarta Pamerkan Rekam Jejak dan Prestasi Ganjar Pranowo

Menurut dia, Ganjar akan membereskan perpindahan ibu kota kemudian melanjutkan pembangunan ekonomi.

"Kemudian mengangkat harkat martabat bangsa dunia internasional dengan cara panjang geopoliitk Soekarno akan dilanjutkan Ganjar Pranowo. Begitu juga membangun koridor strategis akan dipastikan di tangan Pak Ganjar Pranowo," kata Hasto.

Ia pun meminta kader PDI-P untuk menyampaikan prestasi dari Ganjar selama dua periode menjadi anggota DPR dan dua periode menjadi gubernur Jawa Tengah.

"Karena itulah setelah ini tiada henti yang ragu-ragu, semua bergerak sampaikan kepada rakyat apa yang telah dilakukan oleh Pak Ganjar pranowo," kata dia.

"Dua periode sebagai anggota DPR RI, dua periode sebagai gubernur dengan komitmen yang luar biasa terhadap 'wong cilik', terhadap masa depan Indonesia Raya," ujar dia.

Baca juga: Usai Temui Relawan Jokowi, Ganjar Kini Hadiri Konsolidasi PDI-P DKI Jakarta

Selain itu, pergerakan kepada masyarakat ini akan bersifat door to door.

"Pergerakan ini door to door, di setiap komoditas rakyat bertemu hadir, sampaikan salam dari Bapak Ganjar Pranowo," tutur Hasto.

Tak lupa Hasto juga membacakan pantun semangat agar kader partainya terus mendukung pergerakan Ganjar dalam Pilpres 2024.

"Karena itu saya mau bacakan pantun, buah semangka menawan hati, dimakan enak badan pun beseri, Pak Ganjar Pranowo pemimpin sejuta prestasi, berdiri tegak memimpin kemajuan negeri," kata Hasto.

Sebelumnya, bakal calon presiden (bacapres) Pemilu 2024 yang diusung PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, disambut meriah saat menghadiri acara Konsolidasi PDI-P DKI Jakarta, di Basket Hall Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (4/6/2023).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Ganjar tiba pukul 11.40 WIB. Ia mengenakan baju merah, kopiah hitam, dan bunga yang dikalungkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com