Ironi di Trotoar Baru Margonda, Direvitalisasi lalu Jadi Tempat Parkir Motor

JAKARTA, KOMPAS.com - Trotoar Margonda yang baru saja direvitalisasi tidak sepenuhnya dimanfaatkan oleh pejalan kaki. 

Sejumlah pejalan kaki mengeluhkan penyalahgunaan trotoar di sepanjang Jalan Margonda Raya, Depok sebagai tempat parkir sepeda motor usai direvitalisasi. 

Seperti dikatakan salah satu pejalan kaki bernama Inka (20), para pengemudi ojek online kerap memarkirkan motornya di trotoar sehingga mengokupasi jalur pejalan kaki.

"Kita yang mau jalan sering terhalang motor-motor yang parkir sembarangan di trotoar," ucap Inka kepada Kompas.com di lokasi, Jumat (9/6/2023).

Baca juga: Menyusuri Trotoar Baru Depok yang Katanya Futuristik dan Instagrammable...

Selain itu, mahasiswi Gunadarma ini juga mengeluhkan sepeda motor yang kerap melintas di atas trotoar, bahkan ada pula yang melawan arah.

"Kadang motor masih suka lewat trotoar, sampai ada (motor) juga yang lawan arah lewat trotoar," ucap dia lagi.

Hal senada juga disampaikan oleh Agatha (29), pejalan kaki lain yang Kompas.com temui saat menyusuri trotoar Jalan Margonda Raya ini.

Menurut Agatha, tidak ada perbedaan space yang begitu kentara meski luas trotoar bertambah cukup banyak.

Baca juga: Pamer Uang Won Korea, Tiga Pria di Cimanggis Depok Berupaya Tipu Lansia

Sebab, semakin banyak pula sepeda motor yang menggunakan trotoar sebagai tempat parkir.

"Sebenarnya jadi agak kurang kelihatan, secara space tetap sama karena tetap ada motor-motor yang parkir di atas trotoar," ujar Agatha.

Kendati begitu, dibanding sebelum perbaikan, ia tetap merasa, trotoar saat ini lebih nyaman untuk berjalan kaki, karena sedikit lebih luas. Walau area pejalan kaki itu tetap dipotong untuk tempat nongkrong pengendara sepeda motor.

"Sebenarnya lebih nyaman sih karena lebih besar space-nya meski sebagian space masih ada yang dipotong tempat nongkrong ojek online," ujar dia.