JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi Militer Kodam Jaya (Danpomdam Jaya) Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar mengatakan, anggota TNI AD Prajurit Satu (Pratu) J (27) diduga menusuk korbannya lebih dari satu kali tikaman.
Menurut Irsyad, Pratu J saat itu merasa terancam dan menusuk korban yang diketahui sebagai pengamen keliling.
"Iya, merasa terancam, terus dia membunuh. Tapi artinya itu overmacht juga bukan karena mempertahankan diri, tidak seperti itu juga," ujar Irsyad saat dihubungi wartawan, Senin (12/6/2023).
Baca juga: Pratu J, Anggota TNI AD yang Tusuk Pengamen di Jakpus Ditetapkan Tersangka
"Karena tusukannya juga lebih dari satu kali," tambah dia.
Irsyad menambahkan, Pratu J saat itu terpengaruh alkohol. Dia juga merasa terancam karena diduga hendak dikeroyok sehingga melakukan penusukan terhadap pengamen itu.
"Karena pengaruh alkohol, dia kemudian merasa terancam mau dikeroyok dan sebagainya. terus dia lakukan penusukan itu, ada unsur pembela diri, tapi ancamannya tidak parah," ujar dia.
"Artinya si korban, tidak mengeluarkan senjata tajam," tambah dia.
Baca juga: Pratu J yang Tusuk Pengamen di Senen Terancam Dipecat
Irsyad menuturkan, Pratu J saat kejadian sedang berkumpul dengan teman-temannya. Namun, hanya ia yang berstatus sebagai aparat TNI.
"Dia di sana tentara sendiri, dia bersama orang-orang sipil yang dia kenal selama di Jakarta ini aja ya bukan sama orang lain," tutur Irsyad.
Sebelumnya, Anggota TNI AD berinisial Prajurit Satu (Pratu) J (27) ditetapkan sebagai tersangka karena menusuk pengamen berinisial D (23) hingga tewas, Kamis (8/6/2023) dini hari.
Baca juga: Polisi dan Pomdam Gali Kemungkinan Keterlibatan Sipil di Kasus Anggota TNI AD Tusuk Pengamen
Hal itu dikatakan Polisi Militer Kodam Jaya (Danpomdam Jaya) Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar.
"Sudah (ditetapkan tersangka), sudah ditahan," ujar Irsyad saat dihubungi wartawan, Senin (12/6/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.