Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Sebulan, Kasus Penembakan Bahar bin Smith Belum Juga Terungkap

Kompas.com - 12/06/2023, 20:33 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


BOGOR, KOMPAS.com - Kepolisian masih mengusut kasus dugaan penembakan yang dialami pendakwah Bahar bin Smith, pada Mei 2023 lalu.

Namun, polisi belum juga menyampaikan hasil penyelidikannya kepada publik.

Kasus dugaan penembakan itu telah berjalan selama satu bulan, sejak pihak Bahar bin Smith membuat laporan polisi pada Jumat (12/5/2023).

Laporan Bahar tertuang dalam surat laporan kepolisian dengan nomor LP/--/B/V/2023/SPKT/POLSEK KEMANG/POLRES BOGOR/POLDA JABAR.

Baca juga: Penembakan Bahar bin Smith Belum Ada Titik Terang: Tak Ada Saksi, Proyektil, dan Bercak Darah di TKP

Kabid Humas Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat Komisaris Besar Ibrahim Tompo menyebut, kepolisian saat ini masih menunggu hasil dari laboratorium forensik (labfor).

Meski begitu, Ibrahim tidak menjelaskan secara rinci apa saja yang sudah diperiksa selama proses penyelidikan.

"Masih menunggu hasil labfor," kata Ibrahim, saat dikonfirmasi, Senin (12/6/2023).

Ibrahim berujar, sejauh ini sudah ada 25 orang saksi yang dimintai keterangan terkait kasus tersebut.

Baca juga: Bahar bin Smith Diduga Dibuntuti Mobil Tak Dikenal Sebelum Ditembak

"Keterangan-keterangan saksi ini penting agar kasus ini menjadi terang," ucapnya.

Bahar bin Smith sebelumnya dikabarkan menjadi korban penembakan yang dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK).

Pendiri Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin, Bogor, Jawa Barat itu, ditembak di sekitar Kantor Pusdiklat Dishub Kemang, Kabupaten Bogor, pada Jumat (12/5/2023).

Kepala Polres Bogor Ajun Komisaris Besar Iman Imanuddin menyebut, polisi masih menyelidiki laporan tersebut.

"Kami sudah menerima laporan yang disampaikan Habib Bahar kepada pihak kepolisian, dan saat ini kami sedang menindaklanjuti laporan tersebut," ucap Iman.

Iman menambahkan, Polres Bogor telah membentuk tim untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan atas laporan yang disampaikan pihak Bahar.

Termasuk, sambung Iman, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Kami juga akan memintai keterangan terhadap saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut," tutupnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com