Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Nekat Sejumlah Bocah Tanjung Priok Adang Truk Trailer, Sopir Terpaksa Injak Rem

Kompas.com - 13/06/2023, 18:00 WIB
Baharudin Al Farisi,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah bocah di Jalan Yos Sudarso, Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara, nekat mengadang truk trailer yang tengah melintas ke arah Tanjung Priok pada Selasa (13/6/2023).

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada pukul 16.30 WIB, sejumlah bocah tersebut awalnya berada di pinggir Jalan Yos Sudarso.

Mereka saling berbincang satu sama lain di tengah volume lalu lintas ramai lancar saat jam pulang kerja.

Ketika truk trailer melintas, mereka sontak langsung berlari ke tengah jalan dengan membentangkan kedua tangan.

Baca juga: Terjadi Lagi, Remaja Tewas Diduga Akibat Mengadang Truk di Kota Tangerang

Terlihat tiga bocah mengawali tindakan ini, lalu diikuti oleh temannya yang lain.

Saat mereka sudah berada di tengah jalan, klakson dari pengendara lain nyaring berbunyi.

Sementara, sopir truk trailer yang diadang langsung menginjak rem untuk memperlambat laju kendaraan.

Usai truk berhenti, bocah tersebut justru melarikan diri.

Beruntung, tidak ada korban tertabrak atas peristiwa ini. Hanya saja, lalu lintas menjadi tersendat.

Baca juga: Fenomena Remaja Hadang Truk, Ini Alasannya Menurut Pakar Unair

Seorang warga yang tengah berjalan kaki di trotoar bernama Jono (35) mengaku sudah tidak heran dengan pemandangan itu.

Menurut Jono, bocah-bocah tersebut memang kerap mengadang truk trailer, entah untuk apa tujuannya.

"Truk itu lagi kencang-kencangnya. Lagi jalan, tiba-tiba disetop begitu saja. Sudah empat kali," ucap Jono saat ditemui di Jalan Yos Sudarso, Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Selasa.

Melihat fenomena ini, Jono berharap setiap orangtua memantau perilaku anaknya agar tidak sampai berkeliaran di jalan raya.

"Mudah-mudahan para orangtua itu menjaga anak-anaknya supaya jangan terlalu dibebaskan seperti berkeliaran di jalan raya," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com