Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Bertemu Kaesang, Elite PSI: Orangnya Cerdas, Enggak Jaim

Kompas.com - 14/06/2023, 18:37 WIB
Muhammad Naufal,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Sekretaris Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesai (PSI) Raja Juli Antoni menilai Kaesang Pangarep adalah sosok yang cerdas dan apa adanya. 

Hal itu diungkapkan Raja Juli usai bertemu langsung dengan Kaesang. 

Pertemuan keduanya terjadi di tengah wacana PSI hendak mengusung Kaesang sebagai calon wali kota pada Pilkada Depok 2024.

"Orangnya cerdas. Pinter. Lucu. Tampil apa adanya. Enggak jaim," ucap Raja Juli saat dihubungi melalui pesan singkat, Rabu (14/6/2023).

Baca juga: Digadang Jadi Wali Kota Depok, Kaesang Bertemu Elite PSI

Ia menyebutkan, kepribadian Kaesang cocok dengan gaya PSI.

Menurut Raja Juli, berdasarkan kepribadiannya, Kaesang cocok menjadi pemimpin Indonesia meneruskan jejak ayahnya, Presiden Joko Widodo.

Akan tetapi, Kaesang disebut harus mulai memimpin dari Kota Depok terlebih dahulu.

"(Kepribadian Kaesang) cocok dengan gaya PSI. Mas Kaesang cocok jadi pemimpin bangsa masa depan. Dimulai dari Depok mungkin. Dari Depok untuk Indonesia," urai Raja Juli.

Baca juga: PKS Sebut Kaesang Sosok Impor, Pengamat: M Idris Orang Depok Malah Menyusahkan

Untuk diketahui, Raja Juli mengungkapkan pertemuan dengan Kaesang melalui akun Instagram-nya, @rajaantoni, pada Rabu (14/6/2023).

Dalam keterangan unggahan tersebut, Raja Juli mengaku senang usai bertemu Kaesang dan sang istri, Erina Gudono.

"Senang bisa ketemu Mas Depok Pertama @kaesangp suaminya Mbak Ersofgun @erinagudono," tulis Raja Juli dalam unggahan akun Instagram-nya, dikutip Rabu.

DPD PSI Kota Depok diketahui telah menggaungkan sosok Kaesang sebagai calon wali kota Depok sejak beberapa waktu lalu. 

Bahkan, PSI sampai memajang baliho Kaesang di Jalan Margonda Raya, salah satu jalan raya yang paling sibuk di Depok.

Baca juga: Video Kaesang Depok Pertama Diyakini Tak Terkait Bisnis, Pengamat: Itu Tes Ombak Elektabilitas

Beberapa saat setelahnya, Kaesang mengaku siap maju menjadi "Depok Pertama".

Kaesang menyatakan hal ini melalui sebuah video yang diunggah dalam video berjudul "Klarifikasi, Saya Buka Suara" di kanal YouTube Kaesang Pangarep by GK Hebat pada Sabtu (10/6/2023).

Dalam video itu, Kaesang juga meminta doa restu dari seluruh masyarakat supaya jalannya sebagai Depok 1 mulus.

"Saya Kaesang Pangarep, saya sudah mendapatkan izin dan restu dari keluarga saya. Insya Allah dengan ini saya siap untuk hadir menjadi Depok pertama. Mohon dukungannya, merdeka!" ujar Kaesang, dikutip dari video tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com