Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Bang Messi, Minta Suara Kami Didengar Supaya Upah Kami Dibayar Perusahaan"

Kompas.com - 19/06/2023, 19:56 WIB
Rizky Syahrial,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Massa ibu-ibu yang mengaku karyawan pabrik salah satu supplier sebuah brand produk olahraga ternama di Tangerang berunjuk rasa meminta upah mereka dibayar.

Unjuk rasa ini digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, sebelum laga Indonesia vs Argentina, Senin (19/6/2023).

Mereka juga meminta kepada mega bintang sepak bola Lionel Messi, agar membicarakan soal upah mereka dengan perusahaan yang mengontraknya sebagai brand ambassador itu.

Baca juga: Ibu-ibu Mengaku Karyawan Pabrik Suplier Sepatu Demo Jelang Laga Indonesia Vs Argentina, Tuntut Gaji Dibayar

"Bang Messi idola kami, minta suara kami agar didengar oleh perusahaan supaya membayar upah kami," ujar salah satu peserta demo.

Selain itu, kata dia, sepatu dan jersey yang dipakai timnas Argentina dan Messi dibuat oleh para buruh ibu-ibu tersebut.

Namun, upah buruh ini tidak dibayarkan oleh pihak pabrik yang menyuplai produk ke brand ternama itu.

"Sepatu yang dipakai idola kita, jersey yang dipakai idola kita, kami yang buat, kami yang produksi, tapi buruh tidak dibayar," ujar dia.

Koordinator lapangan aksi, Emilia Yanti mengatakan, pada gelaran World Cup 2022, pabriknya menyuplai sepatu bola untuk tim-tim yang berlaga.

Baca juga: Satu Jam Menjelang Laga Indonesia Vs Argentina, Penonton Masih Antre Masuk di Plaza Barat GBK

Bahkan, 60 persen sepatu bola yang dipakai di piala dunia 2022, diproduksi dari pabrik supplier mereka di Tangerang.

Namun, perusahaan itu tidak membayar upah mereka.

"World Cup tahun lalu pabrik dipercaya membuat sepatu, 60 persen buatan pabrik kami. Namun kami tidak dibayar," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com