JAKARTA, KOMPAS.com - Celah-celah pada turap Kali Baru di Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, ditambal secara swadaya oleh warga setempat.
Warsito (57), salah satu warga RT 001/RW 01 Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramatjati mengatakan, biaya untuk menambal celah yang menyebabkan kebocoran itu berasal dari uang kas RT 001.
"Sementara ini cuma ditambal semen dan pasir dari uang kas RT 001. Ini semampunya. Tapi penambalan kurang kuat karena cuma pakai semen dan pasir," jelas dia di lokasi, Selasa (20/6/2023).
Baca juga: Turap Kali Baru di Jalan Raya Bogor Bocor, Warga: Permukiman Banjir karena Airnya Rembes
Warsito yang menjabat sebagai bendahara RT 001 melanjutkan, pihak kelurahan sudah beberapa kali membantu penambalan celah pada turap.
Namun, mereka pun hanya melakukan seadanya sehingga celah kembali bocor. Air kali pun kembali rembes ke permukiman warga.
"Warga sudah banyak yang komplain soal kondisi turap ini. Tapi sampai sekarang belum ada aksi buat betulin turap (secara keseluruhan)," tutur Warsito.
Warsito mengungkapkan, warga setempat sudah lama menginginkan turap diperbaiki, baik itu pada sisi permukiman maupun Jalan Raya Bogor.
Baca juga: Turap Kali Baru Disebut Banyak Celah dan Sering Bikin Air Bocor ke Jalan Hek Kramatjati
Sebab, celah yang ada cukup parah. Tambalan dari warga pun mudah tergerus air karena menggunakan bahan seadanya.
Jadi, jika penanganan yang diambil terkait banjir imbas luapan Kali Baru adalah meninggikan turap, hal itu dirasa kurang tepat.
"Turap di sisi perumahan harusnya ditambah 20 sentimeter, jadi 80 sentimeter biar lebih aman. Tapi ya begitu, jangan cuma ditinggikan. Turap sebaiknya dibetulkan karena sudah rusak. Pokoknya kuncinya di perbaikan turap," ucap dia.
Warsito menuturkan, celah-celah itu sebagian besar berada di sisi permukiman warga.
Celah-celah itu membuat air Kali Baru kerap rembes ke permukiman dan menyebabkan banjir.
"Turap rusak, sudah pada bocor. Setiap dapat kiriman air dari Bogor, air kali meluap ke permukiman bukan dari bagian atas turap sisi sini (permukiman), tapi rembes dari celah-celahnya," ucap dia.
Turap pada sisi permukiman memiliki tinggi sekitar 60 sentimeter dari permukaan jalan permukiman.
Turap membentang sepanjang dua kilometer di wilayah RW 01 dan melintasi beberapa RT termasuk RT 001.
Baca juga: Turap Kali Baru Disebut Banyak Celah dan Sering Bikin Air Bocor ke Jalan Hek Kramatjati