Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suka Duka Della Buka Jastip: Senang Barang Pilihannya Disukai, tapi Ada yang "Hit and Run"

Kompas.com - 20/06/2023, 19:02 WIB
Xena Olivia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ibu rumah tangga bernama Della (35) mengaku menikmati pekerjaannya sebagai penyedia jasa titip (jastip) barang sejak 2017.

Dia dan rekannya, Sabrina (35) tidak pernah menyangka lewat usahanya mereka jadi dapat banyak teman baru.

“Kami enggak pernah menyangka, enggak pernah tahu, ternyata sekian banyak klien kami ternyata ada yang loyal dan baik, benar-benar sopan, jadinya kayak teman sama kami,” kata ibu dua anak itu saat berbincang dengan Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (20/6/2023).

Baca juga: Berawal Hobi Nongkrong dan Jalan-jalan, Kini Della Kebanjiran Titipan Belanjaan...

Selain itu, Della juga merasa hobinya jalan-jalan dan nongkrong di mal memiliki manfaat bagi orang lain.

“Kami jadi berasa pergi ke mana-mana itu lebih ada manfaatnya, gitu. Jadi enggak cuma sekadar belanja atau window shopping,” tutur dia.

“Kadang-kadang ada yang barang enggak perlu untuk diri sendiri, tapi berguna untuk orang lain. Jadi window shopping-nya berguna,” sambung Della.

Della juga merasa senang ketika berbagai pilihan barang yang ditawarkannya untuk klien disukai.

“Perasaan happy kalau bisa bantu memilihkan barang dan orang suka sama selera kami,” tambah dia.

Baca juga: Maraknya Fenomena Jastip meski Berisiko Penipuan, Pengamat: Tergoda Barang Murah

Meski begitu, tetap ada kesulitan tersendiri dalam dinamika pekerjaan Della dan Sabrina sebagai penyedia jasa titip barang.

Salah satunya adalah klien yang tidak bertanggungjawab alias hit and run.

“Ada klien yang ribet terus senang tukar barang, lah. Atau yang kabur enggak tanggung jawab, enggak bayar,” keluh Della.

“Biasanya kami jual lagi (barang yang tidak dibayar itu), terus orang yang hit and run kami blokir. Misal, beberapa orang yang sempat hit and run di kami, enggak lama balik lagi ke grup WhatsApp atau di Instagram, biasanya kami biarkan saja,” jelas dia.

Toko jasa titip milik Della dan Sabrina, Little Krucils, menerima barang titipan berupa baju dewasa dan anak, produk kecantikan dan perawatan kulit, sepatu-sandal, mainan anak, buku, dan makanan ringan.

Baca juga: 6 Tips Sukses Bisnis Jastip Luar Negeri

Biasanya Della dan Sabrina akan membuka jastip setiap kali ada pameran atau expo berskala besar, seperti misalnya pameran multiproduk Pekan Raya Jakarta (PRJ) dan pameran buku Big Bad Wolf (BBW).

Little Krucils juga membuka jastip produk untuk promo dan diskon di gerai-gerai mal.

“Kalau lagi ke luar kota juga kadang pas waktunya senggang biasanya kami buka. Kami tawarkan juga ada yang mau titip enggak, makanan khas dari kota yang dikunjungi,” imbuh Della.

Saat ini, Della sedang membuka jastip berbelanja di Jakarta Fair (JakFair) Kemayoran 2023.

Perhelatan tahunan itu cukup membuatnya kebanjiran titipan, khususnya untuk produk fesyen dan kecantikan.

“Sudah tiga kali ke sana (tahun ini). Bukan angka pasti, tapi rata-rata hampir (dititip) 100 paket. Kebetulan baru hari Minggu kemarin ke sana, jadi masih proses bongkar,” ungkap dia sambil tertawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com