Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masjid Istiqlal Tak Gelar Pemotongan Hewan Kurban pada Hari Raya Idul Adha

Kompas.com - 29/06/2023, 09:20 WIB
Joy Andre,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Masjid Istiqlal memastikan, tidak ada pemotongan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1444 H, Kamis (29/6/2023).

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Harian Masjid Istiqlal Asep Saepudin mengatakan, penyembelihan akan dilakukan, Sabtu (1/7/2023) mendatang. Hal itu dilakukan atas beberapa pertimbangan.

"Pertimbangannya supaya masyarakat itu antusias menikmati hewan kurban dulu dari tempat masing-masing," kata Asep di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Kamis pagi. 

Baca juga: Shalat Idul Adha Digelar di Masjid Istiqlal, Jemaah Tumpah Ruah hingga Luar

Pertimbangan lainnya adalah karena pihak Masjid Istiqlal ingin fokus dengan pelaksanaan shalat Id supaya berjalan tertib dan nyaman.

Selain itu, kata Asep, penyembelihan di hari Sabtu dilakukan karena di hari Jumat, waktunya lebih pendek mengingat waktu penyembelihan akan terpotong dengan pelaksanaan shalat Jumat.

"Penjagal juga bisa menyiapkan dirinya untuk hari Sabtu. Kami inginnya full dari pagi sampai sore dan alhamdulillah sebetulnya hari Sabtu, Minggu dan Senin, masih Hari Tasyrik (hari yang jatuh pada setelah Idul Adha di hari ke 11,12 dan 13)," ucap Asep. 

Baca juga: Wapres Maruf Amin Serahkan Sapi Kurban Miliknya dan Jokowi ke Masjid Istiqlal

"Dan kalau hari Sabtu itu juga banyak yang meminta kepada kami, supaya yang mengirimkan sapi itu juga bisa menyaksikan (proses penyembelihan hewan kurban)," sambung dia.

Pihak Masjid Istiqlal sudah menerima total 43 ekor sapi dan 8 ekor kambing per Kamis ini. Pihaknya juga masih menerima sapi dan kambing untuk warga yang memang ingin berkurban.

"Sampai tiga hari ke depan, kami panitia masih stand by," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com