Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terekam Kamera CCTV, Dua Pria Curi Motor Warga di Tanjung Duren

Kompas.com - 01/07/2023, 11:27 WIB
Zintan Prihatini,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua pencuri motor beraksi di Jalan Duku Barat 1, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Rabu (28/6/2023).

Dalam rekaman kamera CCTV yang diunggah di akun Instagram @jakartabarat24jam, terlihat dua pria tiba di lokasi kejadian menggunakan motor matik berwarna putih.

Keduanya berhenti untuk melihat-lihat kondisi di area sekitar. Pelaku yang dibonceng lantas turun dari motor yang ditumpanginya, lalu menghampiri kendaraan milik korban.

Sembari mengamati keadaan di sana, pelaku mencoba membongkar gembok yang terpasang di kendaraan itu.

Baca juga: Arogannya Ormas yang Tutup Paksa Rumah Potong Hewan di Pulogadung: Paksa Pedagang Libur Disertai Kekerasan

Tak berselang lama, pelaku yang mengenakan jaket, helm, serta masker itu menggondol motor matik korban.

Dihubungi secara terpisah, Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren Iptu Tri Bintang Baskoro membenarkan adanya pencurian motor tersebut.

"Awal mula pelapor atau korban inisial SHK bekerja di TKP, Jalan Duku Barat, Tanjung Duren Utara, di mana sepeda motor korban parkir di samping tempat korban bekerja," kata Bintang saat dikonfirmasi, Sabtu (1/7/2023).

Baca juga: Fakta Prajurit TNI di Bekasi Bunuh Ayah Kandung: Kesal Tak Diberi Uang, lalu Tikam Korban Saat Tidur

Dalam kondisi stang terkunci dan gembok cakram, korban memarkirkan motornya di lokasi kejadian. Setelah itu, SHK bekerja dan meninggalkan motornya di sana.

"Pada saat akan pulang kerja, korban melihat motor sudah tidak ada," imbuh Bintang.

Korban SHK lantas melapor ke kantor polisi. Bintang menyebutkan, pihaknya kini tengah menyelidiki kejadian itu.

"Korban sudah buat laporan polisi, anggota juga sudah cek TKP dan dalam proses lidik," jelas Bintang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com