Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heru Budi Berencana Tambah Akses Keluar Masuk JIS dari Sisi Jembatan Ketel

Kompas.com - 02/07/2023, 07:45 WIB
Muhammad Naufal,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berencana untuk menambah akses keluar masuk Jakarta International Stadium (JIS).

Penambahan akses dilakukan usai JIS yang menjadi salah satu opsi lokasi penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023, diminta untuk direnovasi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kata Heru, akses keluar masuk JIS rencananya akan ditambah dari sisi Jembatan Ketel atau jembatan menuju sisi Gerbang Carnaval Ancol.

Baca juga: Heru Budi Soal Waktu Peninjauan JIS: Tunggu Waktu Erick Thohir

Sisi ini terletak di utara stadion yang dibangun era eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tersebut.

"Nanti bikin jalur keluar ke sisi, arah, Jembatan Ketel," ungkap Heru di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (2/7/2023).

Eks Wali Kota Jakarta Utara itu belum bisa memastikan kapan pembangunan akses keluar masuk tersebut dilaksanakan.

Sebab, kata Heru, jajarannya akan meninjau JIS terlebih dahulu.

Baca juga: Tantangan JIS jadi Venue Piala Dunia U-17: Mulai dari Perbaikan Akses hingga Lahan Parkir

Menurut Heru, peninjauan itu menunggu waktu luang Menteri BUMN Erick Thohir.

"Nanti mau ninjau lapangan dengan beberapa menteri, nunggu waktu Pak Menteri BUMN (Erick Thohir)," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, saat ditanya soal anggaran pembangunan akses keluar masuk JIS, Heru tidak menjawab.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo sebelumnya mengungkapkan, Jokowi memerintahkan agar JIS direnovasi.

Dito menyebutkan, Jokowi ingin JIS direnovasi sesuai standar.

"Memang Bapak Presiden juga menginginkan JIS direnovasi sesuai standar," ujar Dito saat ditemui di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Rabu (28/6/2023).

Dito menjelaskan, ada sejumlah catatan terkait JIS yang membuat stadion tersebut harus diperbaiki.

Misalnya, akses masuk mulai dari pintunya dan berkaitan dengan area parkir di JIS.

Baca juga: F-Golkar DPRD DKI: JIS Layak Jadi Stadion Piala Dunia U-17, tapi Banyak yang Perlu Diperbaiki

"Ini rencana saya akan mengunjungi JIS dalam waktu dekat ini," ucapnya.

Lebih jauh, kata Dito, pemerintah masih membahas apakah JIS bisa dijadikan salah satu venue untuk Piala Dunia U-17 yang akan diselenggarakan pada November 2023.

Dia menegaskan, Jokowi ingin agar 22 stadion di Indonesia bisa digunakan kapan pun.

"Yang pasti target kita adalah, dari Bapak Presiden adalah 22 stadium di Indonesia ini bisa digunakan kapan pun," imbuh Dito.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Warung Penjual Petasan di Rawamangun Terbakar, Diduga akibat Gas Bocor

Warung Penjual Petasan di Rawamangun Terbakar, Diduga akibat Gas Bocor

Megapolitan
Ahok Ditawari PDI-P Maju Pilkada Sumut ketimbang Jakarta, Pengamat: Kemungkinan karena Pernah Kalah di Pilkada DKI 2017

Ahok Ditawari PDI-P Maju Pilkada Sumut ketimbang Jakarta, Pengamat: Kemungkinan karena Pernah Kalah di Pilkada DKI 2017

Megapolitan
Mobil Terbakar di Parkiran Kampus Trisakti, Api Menyambar ke Gedung

Mobil Terbakar di Parkiran Kampus Trisakti, Api Menyambar ke Gedung

Megapolitan
PPDB SMA Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

PPDB SMA Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

Megapolitan
Demo Tolak Revisi UU Penyiaran, AJI Tegaskan Jurnalisme Investigatif Tak Berdampak Buruk

Demo Tolak Revisi UU Penyiaran, AJI Tegaskan Jurnalisme Investigatif Tak Berdampak Buruk

Megapolitan
Pemprov DKI Ingatkan ASN Jaga Komitmen Antikorupsi

Pemprov DKI Ingatkan ASN Jaga Komitmen Antikorupsi

Megapolitan
Ditawari PDI-P Jadi Calon Gubernur Sumatera Utara, Ahok Dijauhkan dari Pilkada Jakarta?

Ditawari PDI-P Jadi Calon Gubernur Sumatera Utara, Ahok Dijauhkan dari Pilkada Jakarta?

Megapolitan
Tolak Revisi UU Penyiaran, AJI: Ini Skenario Besar Pelemahan Demokrasi

Tolak Revisi UU Penyiaran, AJI: Ini Skenario Besar Pelemahan Demokrasi

Megapolitan
Motor Tertemper KRL di Jalur Depok-Citayam, Evakuasi Lama karena Motor Nyangkut

Motor Tertemper KRL di Jalur Depok-Citayam, Evakuasi Lama karena Motor Nyangkut

Megapolitan
Dirjen Hubla Imbau Wisatawan yang Hendak Berlayar ke Kepulauan Seribu Pastikan Keamanan Kapal

Dirjen Hubla Imbau Wisatawan yang Hendak Berlayar ke Kepulauan Seribu Pastikan Keamanan Kapal

Megapolitan
Kisah Agus, Lansia Pengangkut Sampah yang Hanya Terima Rp 500 dari Satu Rumah Setiap Harinya

Kisah Agus, Lansia Pengangkut Sampah yang Hanya Terima Rp 500 dari Satu Rumah Setiap Harinya

Megapolitan
Caleg PKS di Aceh Tamiang yang Terlibat Kasus Narkoba Berstatus Buronan sejak Maret 2024

Caleg PKS di Aceh Tamiang yang Terlibat Kasus Narkoba Berstatus Buronan sejak Maret 2024

Megapolitan
Jalani Rehabilitasi, Tiga ASN Ternate Tak Ditahan meski Jadi Tersangka Kasus Narkoba

Jalani Rehabilitasi, Tiga ASN Ternate Tak Ditahan meski Jadi Tersangka Kasus Narkoba

Megapolitan
Cegah Kecelakaan Kapal, Dirjen Hubla Kemenhub Minta Nakhoda Tak Nekat Berlayar jika Cuaca Buruk

Cegah Kecelakaan Kapal, Dirjen Hubla Kemenhub Minta Nakhoda Tak Nekat Berlayar jika Cuaca Buruk

Megapolitan
Demo Tolak UU Penyiaran, Massa Berkumpul di Depan Gedung DPR

Demo Tolak UU Penyiaran, Massa Berkumpul di Depan Gedung DPR

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com