Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Menit Sekali, "Headway" Bus Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta

Kompas.com - 03/07/2023, 22:29 WIB
Zintan Prihatini,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Headway atau rentang waktu kedatangan antara bus transjakarta rute Terminal Kalideres ke Bandara Soekarno-Hatta, setiap 20 menit sekali.

Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen menyampaikan, total ada 20 armada bus yang akan mengangkut penumpang dengan rute tersebut.

"Info terakhir tadi saya dengar dari bandara ada 10 (bus transjakarta), dari Terminal Kalideres ada 10. Nanti headway-nya, jarak keberangkatan satu dengan yang lain per 20 menit," jelas Revi saat dihubungi Kompas.com, Senin (3/7/2023).

Dia melanjutkan bahwa uji coba layanan transjakarta rute Kalideres ke Bandara Soekarno-Hatta bakal berlangsung mulai 5 Juli 2023 mendatang. Nantinya, warga bisa menumpangi bus ini secara gratis selama satu bulan.

Baca juga: 5 Juli Uji Coba Bus Transjakarta Rute Bandara, Penumpang Digratiskan Selama Sebulan

"Untuk uji coba pertama nanti selama satu bulan digratiskan oleh Transjakarta. Tapi walaupun digratiskan dia (penumpang) tetap harus tap kartu," ungkap Revi.

Adapun bus transjakarta menuju bandara akan beroperasional setiap hari. Satu bus transjakarta, kata Revi, mampu menampung sekitar 60-80 penumpang.

"Itu ada jam-jamnya setiap hari dari 06.00 WIB sampai 09.00 WIB, kemudian ada lagi sore pukul 06.00 WIB sampai 21.00 WIB," ungkapnya.

Sebelumnya, Presiden Direktur AP II, Muhammad Awaludin mengatakan, pihaknya telah menyurati pihak BPTJ, serta berkoordinasi dengan pihak Transjakarta dan Dishub Provinsi DKI Jakarta terkait usulan membuka rute ke Bandara Soekarno-Hatta.

"Semua responsnya positif. Kami juga sudah melakukan analisa dan simulasi, tinggal finalnya menunggu keputusan penetapan Kepala BPTJ," ujarnya saat ditemui di kantor Kementerian BUMN, Jumat (23/6/2023).

Baca juga: Bus Transjakarta ke Bandara Bisa Digunakan Masyarakat Umum, tapi Tak Berhenti di Terminal Penumpang

Menurut Awaludin, transjakarta tersebut tidak hanya melayani karyawan bandara, melainkan masyarakat umum yang hendak ke bandara. Terkait pengenaan tarif, ia berharap bisa disamakan dengan tarif transjakarta yang berlaku saat ini.

Targetnya, di setiap periode operasi itu, diperkirakan ada 2.000 penumpang yang diangkut, baik pekerja di Bandara Soekarno-Hatta maupun masyarakat umum.

"Kalau nanti responsnya positif dan bagus, kami serahkan kepada Transjakarta untuk memilih moda yang seperti apa, karena kan keragaman jenis kendaraan pengangkutnya. Jam operasi dan headway juga pasti nanti dihitung ulang," ungkap Awaludin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Megapolitan
Pemprov DKI Larang 'Study Tour', Korbankan Pengalaman Anak

Pemprov DKI Larang "Study Tour", Korbankan Pengalaman Anak

Megapolitan
PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

Megapolitan
Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Megapolitan
Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Megapolitan
Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Megapolitan
Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Megapolitan
Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Megapolitan
Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Megapolitan
Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com