Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MRT Sediakan Gembok Ekstra di Tiap Stasiun Imbas Sepeda Hilang

Kompas.com - 05/07/2023, 16:03 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta menyediakan gembok tambahan di tempat penitipan sepeda seluruh Stasiun MRT.

Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta, Ahmad Pratomo mengatakan, penyediaan gembok tambahan menjadi solusi jangka pendek supaya tidak ada lagi aksi pencurian sepeda di area stasiun.

"Untuk solusi jangka pendek, saat ini kami telah menyediakan gembok tambahan bagi masyarakat yang parkir di parkiran sepeda sekitar stasiun," ujar dia saat dikonfirmasi, Rabu (5/7/2023).

Baca juga: Sepeda Wanita Ini Hilang Saat Diparkir di Stasiun MRT Haji Nawi, padahal Sudah Digembok

Adapun penyediaan gembok tambahan sebenarnya sudah dilakukan beberapa waktu lalu.

Namun Stasiun MRT Haji Nawi tak menjadi lokasi uji coba tersedianya gembok tambahan di tempat penitipan sepeda.

"Waktu itu di sebagian stasiun sudah ada gembok tambahan, tapi di Stasiun MRT Haji Nawi belum tersedia," tutur Ahmad

"Tapi sekarang semua stasiun sudah ada dan efektif per Senin ini, 3 Juni 2023," lanjut dia.

Baca juga: Sepeda Penumpang Hilang di Parkiran Stasiun Haji Nawi, MRT Tolak Ganti Rugi

Diberitakan sebelumnya, seorang wanita bernama Sherry kehilangan sepeda miliknya di stasiun MRT Haji Nawi pada Rabu (28/6/2023).

Mulanya ia memarkirkan sepedanya di tempat parkir yang disediakan sekitar pukul 09.30 WIB.

Namun selepas pulang bekerja dan sampai di tempat serupa pukul 19.00 WIB, Sherry tak menemukan sepeda miliknya.

Setelah melapor ke petugas keamanan dan mengecek CCTV di sekitar lokasi, Sherry menemukan sepedanya digondol maling sekitar pukul 14.00 WIB.

Baca juga: PT MRT Jakarta Serahkan Rekaman CCTV soal Pencurian Sepeda di Stasiun Haji Nawi ke Polisi

Lantaran pihak MRT disebut tidak ingin bertanggung jawab, Sherry langsung membuat laporan di Polres Metro Jakarta Selatan.

Ia membuat laporan itu sekitar pukul 20.25 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com