JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim meminta jajarannya jangan sampai mengulang kasus kepala seksi yang memaksa anggota PPSU berutang ke koperasi dan meminjam data pribadi untuk daftar pinjaman online.
Untuk diketahui, seorang Kepala Seksi di Kelurahan Kelapa Gading Barat diduga memaksa anggota PPSU untuk meminjam uang ke koperasi.
Bukan hanya itu, dia juga diduga secara terang-terangan menggunakan data pribadi anggota PPSU Kelapa Gading Barat untuk meminjam uang secara online melalui aplikasi Kredivo.
Baca juga: PPSU Dipaksa Atasan Ngutang dan Dimintai Uang, Camat Janji Tindak Lanjuti Sesuai Aturan
"Kita arahkan semua beberapa kepala unit yang memang ada PJLP, terutama yang memang PPSU dan PJLP di Jakarta Utara (agar) diperhatikan kembali, jangan sampai itu terjadi ulang," kata Ali saat ditemui di Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Jumat (7/7/2023).
Di samping itu, Ali memastikan bahwa Maulana (53) masih berstatus sebagai anggota PPSU Kelapa Gading Barat.
Sebagai informasi, Maulana merupakan petugas PPSU yang membongkar ulah atasannya ini.
"Masih bekerja. Tetapi kita mengkhawatirkan tagihan-tagihannya yang terus berulang, yang memberatkan yang bersangkutan. Nanti akan kita carikan solusinya," tutur Ali.
Baca juga: Nasib PPSU Kelapa Gading, Dipaksa Pinjam Uang hingga Dicaci Maki Atasan
"Tapi lebih fokus sekarang jangan sampai terulang," ucap Ali melanjutkan.
Adapun Inspektorat DKI Jakarta telah memanggil Maulana ke kantor Wali Kota Jakarta Utara pada Kamis (6/7/2023).
Pemanggilan terhadap Maulana merupakan buntut keluhannya berkait ulah Kepala Seksi PPSU di Kelurahan Kelapa Gading Barat.
Maulana mengungkapkan, pemanggilan berlangsung sejak pukul 18.00 WIB sampai 21.00 WIB. Dalam kesempatan ini, ia menghadap kepada Plt Inspektur Pembantu Jakarta Utara Nirwani Budiati.
Pada kesempatan tersebut, Maulana dicecar sejumlah pertanyaan yang berkaitan dengan pernyataannya atas ulah salah satu kepala seksi di Kelurahan Kelapa Gading Barat.
"(Ditanya soal) permasalahan pinjol, pinjaman di koperasi, dan nama-nama korban-korban siapa saja," ungkap Maulana.
"Tanya-tanya juga (tentang kepala seksi di Kelapa Gading Barat)," imbuh dia.
Pria yang sudah bekerja sebagai PPSU sejak 2014 juga memastikan bahwa dia tidak mendapatkan intimidasi selama pemeriksaan. Dia merasa aman dan nyaman saat pertemuan berlangsung.
Baca juga: Dipaksa Ngutang Jutaan Rupiah, Petugas PPSU Maulana Ditendang dari Grup WA Usai Bongkar Ulah Atasan
Diberitakan sebelumnya, Maulana mengeluhkan ulah Kepala Seksi di Kelurahan Kelapa Gading Barat.
Pasalnya, yang bersangkutan menggunakan data pribadi sejumlah anggota PPSU untuk melakukan peminjaman uang secara online melalui aplikasi Kredivo.
Bukan hanya itu, pejabat tersebut juga diduga memaksa sejumlah anggota PPSU Kelapa Gading Barat untuk mengikuti sebuah koperasi yang beralamat di Jakarta Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.