Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Tewas Tertabrak KRL di Jalan Raya Citayam Depok Saat Jalan Pulang

Kompas.com - 10/07/2023, 22:03 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Perempuan berinisial S (45) tertabrak kereta rel listrik (KRL) di pelintasan dekat Jalan Raya Citayam, Ratujaya, Cipayung, Depok, Jawa Barat, saat hendak pulang ke rumahnya, Senin (10/7/2023) malam.

Ketua RT 002/RW 04 Ratujaya, Untung Darma, menuturkan bahwa korban baru selesai menemani suaminya yang bekerja sebagai tukang parkir.

Kemudian, S hendak pulang ke kediamannya yang terletak tak jauh dari pelintasan tersebut.

"Itu pas dia (S) mau pulang ke rumahnya. Rumahnya (korban) di RT 004/RW 03 (Ratujaya)," tutur Untung di dekat tempat kejadian perkara (TKP), Senin.

Baca juga: Perempuan Tewas Tertabrak KRL di Jalan Raya Citayam Depok

Ia mengatakan, tak ada warga yang melihat secara jelas bagaimana korban tertabrak rangkaian KRL.

Akan tetapi, sekitar pukul 18.30 WIB, ada warga yang melintas rel KRL di dekat Jalan Raya Citayam tersebut.

Menurut Untung, warga itu melihat tubuh S berlumuran darah di dekat rel KRL. Warga lantas melaporkan penemuan jenazah S kepada Untung.

"Warga yang menyeberang ada yang melihat (jenazah S). (Lalu), warga ngasih tahu warga yang lain, terus ngasih tahu ke saya," ungkap dia.

Baca juga: Main Ponsel Saat Menyeberang Rel, Seorang Pemuda Tewas Tertabrak Kereta di Bekasi

Pantauan Kompas.com, jenazah korban masih berada di TKP hingga sekitar 20.00 WIB.

Warga setempat ramai-ramai melihat kondisi jenazah korban yang sudah ditutupi kardus. Ada yang melihat dari dekat, ada yang melihat dari jauh.

Sementara itu, tampak beberapa petugas kepolisian berada di TKP. Ada juga sejumlah petugas berseragam PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), perusahaan yang mengoperasikan KRL.

Sekitar pukul 20.10 WIB, sejumlah petugas mengevakuasi jenazah korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com