JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 21 kucing mati secara mendadak di wilayah Sunter Muara, RW 05 Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Ketua RW 05 Kelurahan Sunter Agung, Nurus mengatakan, banyak warga beranggapan kucing tersebut mati karena keracunan.
"Bicara penyebab, ya dugaan yang punya kucing, sepertinya keracunan. Cuma enggak tahu, dari mana sumber racunnya," kata Nurus saat ditemui di Kantor RW 05, Jalan Sunter Muara, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (11/7/2023).
Baca juga: 21 Ekor Kucing di Sunter Muara Mati Mendadak, Penyebabnya Sedang Dicari
Kendati demikian, Nurus sendiri tidak ingin mengambil kesimpulan terlalu dini.
Pasalnya, penyebab kematian kucing-kucing tersebut saat ini tengah ditelusuri Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Utara.
Nurus menyampaikan, penyabab kematian bakal diungkap Suku Dinas KPKP dalam kurun waktu tiga hari ke depan.
Baca juga: Dianggap Hama, Australia Akan Basmi Kucing Liar dengan Racun
Di sisi lain, dia mengungkapkan bahwa sebelum hewan peliharan ini mengembuskan napas terakhirnya, kucing tersebut mengalami kejang-kejang. Kucing-kucing tersebut seperti menahan rasa sekit saat mengalami kejang-kejang.
"Umumnya itu kucing tiba-tiba mati, melihat videonya ya kejang-kejang, (seperti) menahan sakit, terus mati," ungkap Nurus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.